Kondisi Terkini Menko Luhut di Singapura, Rencana Balik ke RI

Liputan6.com, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ini tengah menjalani proses pemulihan di Singapura. Diketahui pria berusia 76 tahun tersebut ingin segera kembali ke Indonesia namun masih memerlukan waktu istirahat.

Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan jika Menko Luhut memerlukan waktu istirahat. Terutama beban kerjanya yang harus dikurangi sehingga tidak terlalu bekerja keras.

“Memang dari dokter, Pak Luhut diharapkan tidak terlalu bekerja keras, jadi harus agak diturunkan sementara. Itu yang perlu dilakukan oleh Pak Luhut sehingga ya lebih baik istirahat dulu,” ujarnya mengutip dari Antara.

Adapun saat ini kondisi Luhut menunjukan adanya pemulihan kesehatan yang baik terutama kemampuan otot untuk berjalan dan duduk. Pada satu hingga dua minggu ini Luhut juga disebutkan sudah bisa mulai keluar rumah sakit terutama untuk mengisi jadwal rutin latihan untuk kebugaran.

“Sampai dengan saat ini proses baik ya. Untuk penyakit ini secara umum Pak Luhut perbaikannya sudah terhitung sangat baik. Kemarin sudah mulai keluar, jalan, lihat, sudah mulai duduk, sudah mulai berlatih. Mohon doa dari semuanya supaya bisa segera kembali pulih,” ujarnya.

Terkait kabar kepulangannya ke Indonesia, Maruli mengatakan bahwa Menko Luhut masih menjalani perawatan di Singapura. Pihaknya mengatakan jika kondisi terus membaik, Luhut akan pulang dalam satu atau dua minggu ke depan.

“Saya pikir mungkin satu minggu dua minggu ini sudah bisa mulai bisa di luar, mudah-muhdan ya kalau ini proses baik semua,” tuturnya.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga sering membagikan kabarnya melalui media sosial Instagram resmi yaitu @luhut.pandjaitan. Sebelumnya Luhut juga telah membagikan bagaimana dirinya memutuskan untuk menjalani pemulihan di Singapura.

“Sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya,” tulisnya pada Selasa (10/10/2023).

Kemudian, pada Sabtu (28/10/2023) di Hari Sumpah Pemuda Luhut kembali membagikan kabarnya di media sosial Instagramnya. Ia bahkan turut membagikan pesan kepada anak-anak muda Indonesia di momen peringatan Sumpah Pemuda tersebut.

“Sebagai generasi tua, saya ingin menyampaikan pesan sebagai seorang senior yang juga pernah mengalami masa muda. Jika engkau punya ‘privilege’, ambillah kesempatan untuk terus men-challenge dirimu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selama yang engkau kerjakan untuk membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik, lakukanlah,” tulisnya.

Melalui unggahan yang sama Luhut membagikan sebuah video yang menuturkan jika ia rindu bekerja. Serta menjelaskan bagaimana program-programnya ketika ia masih dalam masa pemulihan.

“Wah, super kangen lah. Apa yang terjadi sekarang kan sudah bagus,” ujarnya.

Selain itu Luhut juga menjawab pertanyaan terkait isu jika dirinya akan mundur dari jabatannya yang sekarang. Luhut menyampaikan bahwa ia tidak akan mundur dan akan tetap loyal hingga saat terakhir.

“Saya tidak akan pernah mundur dari Pak Jokowi. Saya akan tetap loyal pada Pak Jokowi sampai saat terakhir dia mungkin sudah tidak membutuhkan saya dan karena saya anggap Pak Jokowi ini seorang komandan yang patut didukung at all cost oleh siapapun kalau dia masih punya karakter untuk Republik ini,” pungkasnya.

Luhut juga turut ditanya hal-hal terpenting apa yang perlu dilanjutkan dalam pemerintahan berikutnya. Ia menjawab bahwa program-program berikutnya jangan sampai dimulai dari awal kembali.

“Ya itu tadi, hilirisasi. Ya tentu perlu penyempurnaan di sana sini tapi itu satu program yang jangan dimulai dari nol lagi. Jangan dimulai dari nol karena banyak tad hilirisasi yang dilakukan baik dalam bidang,” ujarnya.

Luhut Pandjaitan saat ini dikenal sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves). Luhut lahir pada 28 September 1947 di Simanggala, Tapanuli, Sumatera Utara.

Diketahui istri dari Luhut adalah Devi Boru Simatupang dan mempunyai empat anak yaitu Paulina Panjaitan, David Panjaitan, Paulus Panjaitan, dan Kerri Panjaitan. Masyarakat Indonesia mengenal Luhut sebagai menteri segala bidang.

Hal tersebut muncul karena ia pernah menduduki jabatan di berbagai bidang berlainan meskipun Luhut mempunyai latar belakang militer. Ia pernah menjabat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan Menteri Perdagangan.

Sebelum menjadi menteri Luhut pernah mendapatkan promosi pangkat Jenderal bintang tiga ketika ia dipercaya menjadi Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat di Bandung. Kemudian saat menjabat menjadi menteri ia dianugerahi pangkat jenderal berbintang empat purnawirawan.

Luhut juga menerima penghargaan Adimakayasa yaitu penghargaan terhormat di Akademi Militer selepas pendidikan dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua. Luhut langsung bekerja di Kopassus dan pernah menjabat menjadi Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung.