Aktivitas Gunung Karangetang Menurun, Warga Sitaro Diminta Patuhi Rekomendasi PVMBG

Meskipun informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM menyebutkan bahwa aktivitas guguran gunung tersebut semakin menurun, warga diimbau tetap waspada.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 02 Nov 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2023, 10:00 WIB
Kondisi Gunung Karangetang yang menunjukan peningkatan aktivitas, Rabu (8/2/2023).
Kondisi Gunung Karangetang yang menunjukan peningkatan aktivitas, Rabu (8/2/2023).

Liputan6.com, Sitaro - Pemkab Sitaro melalui Sekretaris Daerah Denny Kondoj mengimbau warga setempat terkait dengan penurunan aktivitas guguran gempa Gunung Karangetang di Pulau Siau.

Meskipun informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM menyebutkan bahwa aktivitas guguran gunung tersebut semakin menurun, warga diimbau tetap waspada.

Dalam laporan evaluasi aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro, Sulut, periode 16-22 Oktober 2023, PVMBG mencatat penurunan aktivitas gempa guguran gunung yang menjadi tanda positif.

"Kami sangat bersyukur melihat penurunan aktivitas gempa Gunung Api Karangetang. Ini adalah kabar baik bagi kita semua, tapi kami harus tetap waspada dan memperhatikan arahan serta rekomendasi dari pihak Pos Gunung Api," kata Kondoj.

Gunung Karangetang adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia, dan pernah mengalami erupsi besar pada tahun 2019, yang mengakibatkan evakuasi warga Pulau Siau.

Sejak saat itu, upaya pemantauan dan mitigasi bencana telah ditingkatkan, dan warga setempat telah dilatih untuk menghadapi situasi darurat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya