Profil 6 Tokoh yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional 2023

Berikut profil 6 pahlawan nasional 2023 yang mendapatkan gelarnya pada Hari Pahlawan 2023

oleh Tifani diperbarui 10 Nov 2023, 15:18 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 15:16 WIB
Ilustrasi pahlawan nasional Indonesia
Ilustrasi pahlawan nasional Indonesia. (Image by pikisuperstar on Freepik)

Liputan6.com, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh dari berbagai daerah di Indonesia. Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada keenam tokoh tersebut merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa dan kontribusi mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut profil 6 pahlawan nasional 2023.

1. Ida Dewa Agung Jambe

Ida Dewa Agung Jambe adalah raja kedua yang memimpin Kerajaan Klungkung pada masanya. Ia lahir pada 1853 dan dimahkotai sebagai raja pada 1891.

Ida Dewa Agung Jambe adalah sosok yang tegas dan berani dalam menghadapi penjajahan Belanda. Ia memimpin Kerajaan Klungkung untuk melawan Belanda dalam Perang Puputan Klungkung pada 1908.

Dalam pertempuran tersebut, Ida Dewa Agung Jambe gugur bersama dengan seluruh rakyatnya. Perjuangan Ida Dewa Agung Jambe dalam Perang Puputan Klungkung merupakan salah satu peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pertempuran tersebut menunjukkan semangat perlawanan yang tinggi dari rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda.

 

Bataha Santiago

2. Bataha Santiago

Bataha Santiago adalah seorang pejuang kemerdekaan dari Sulawesi Utara. Ia lahir pada 1870 dan berasal dari Desa Tondano, Minahasa.

Bataha Santiago adalah sosok yang pemberani dan tangguh. Ia memimpin pasukan rakyat melawan Belanda dalam Perang Tondano pada 1906.

Dalam pertempuran tersebut, Bataha Santiago gugur bersama dengan seluruh pasukannya. Perjuangan Bataha Santiago dalam Perang Tondano merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Sulawesi Utara.

Pertempuran tersebut menunjukkan semangat perlawanan yang tinggi dari rakyat Sulawesi Utara terhadap penjajahan Belanda.

3. Mohammad Tabrani

Mohammad Tabrani adalah seorang tokoh pers dan pendidikan Indonesia. Ia lahir pada 1896 di Surabaya, Jawa Timur. Tabrani dikenal sebagai pelopor penggunaan bahasa Indonesia dalam surat kabar.

Ia juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tabrani memulai kariernya sebagai wartawan di surat kabar Soeloeh Indonesia pada 1919.

Ia kemudian mendirikan surat kabar Bintang Timoer pada 1924. Tabrani juga aktif dalam organisasi pergerakan nasional, seperti Sarekat Islam dan Partai Nasional Indonesia.

Tabrani memiliki peran penting dalam perkembangan bahasa Indonesia. Ia merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Tabrani juga aktif dalam memberikan pendidikan kepada rakyat Indonesia.

 

Ratu Kalinyamat

4. Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat adalah seorang bupati perempuan dari Jepara. Ia lahir pada tahun 1527 dan merupakan putri dari Sultan Trenggono, raja Demak. Ratu Kalinyamat dikenal sebagai sosok wanita yang pemberani dan tangguh. Ia memimpin pasukan rakyat melawan Portugis dalam Perang Jawa pada abad ke-16.

Ratu Kalinyamat memimpin pasukannya untuk merebut kembali Jepara dari Portugis. Dalam pertempuran tersebut, Ratu Kalinyamat berhasil mengalahkan Portugis dan mengusir mereka dari Jepara.

Perjuangan Ratu Kalinyamat dalam Perang Jawa merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran tersebut menunjukkan semangat perlawanan yang tinggi dari rakyat Jepara terhadap penjajahan Portugis.

5. Kiai Haji Abdul Chalim

Kiai Haji Abdul Chalim adalah seorang ulama dan tokoh masyarakat dari Tasikmalaya. Ia lahir pada 1896 dan merupakan pendiri Pondok Pesantren Cipasung.

Kiai Haji Abdul Chalim aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Kiai Haji Abdul Chalim dikenal sebagai sosok yang sederhana dan ramah.

Ia memiliki pengaruh yang besar di kalangan masyarakat Tasikmalaya. Kiai Haji Abdul Chalim juga aktif dalam memberikan pendidikan kepada rakyat Indonesia.

 

Kiai Haji Ahmad Hanafiah

6. Kiai Haji Ahmad Hanafiah

Kiai Haji Ahmad Hanafiah adalah seorang ulama dan tokoh masyarakat dari Lampung. Ia lahir pada 1887 dan merupakan pendiri Pondok Pesantren Al-Fatah.

Kiai Haji Ahmad Hanafiah aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Kiai Haji Ahmad Hanafiah dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin.

Ia memiliki pengaruh yang besar di kalangan masyarakat Lampung. Kiai Haji Ahmad Hanafiah juga aktif dalam memberikan pendidikan kepada rakyat Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya