Tim SAR: Evakuasi Pendaki Gunung Marapi Terkendala Cuaca Buruk dan Erupsi Susulan

Evakuasi puluhan pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi masih berlangsung hingga kini.

oleh Novia Harlina diperbarui 04 Des 2023, 11:40 WIB
Diterbitkan 04 Des 2023, 11:40 WIB
Pendaki Gunung Marapi turun saat erupsi, 3 Desember 2023. (Liputan6.com/ Grup WA BKSDA Sumbar)
Pendaki Gunung Marapi turun saat erupsi, 3 Desember 2023. (Liputan6.com/ Grup WA BKSDA Sumbar)

Liputan6.com, Padang - Evakuasi puluhan pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) masih berlangsung hingga kini. Tim gabungan menghadapi sejumlah kendala dalam evakuasi pendaki Gunung Marapi.

Kasiops Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan kendala tim di jalur evakuasi yakni kondisi cuaca yang tidak mendukung sejak erupsi, kemudian juga terdapat erupsi susulan.

"Tadi malam hujan kemudian juga erupsi susulan sangat sering terjadi," katanya, Senin (4/12/2023).

Ia mengatakan ketika proses evakuasi, erupsi Gunung Marapi susulan terjadi sehingga tim gabungan harus mencari tempat berlindung terlebih dahulu. Hingga Senin pagi, erupsi susulan masih terus terjadi.

Sementara pantauan di lapangan, para keluarga dan kerabat korban sudah mendatangi pos informasi dan juga asa keluarga korban yang menunggu di pos Marapi di pintu masuk Batu Palano.

11 Orang Meninggal

 Sebanyak 11 pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia usai gunung tersebut erupsi hebat, Minggu (3/12/2023). Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat, Abdul Malik membenarkan adanya informasi tersebut.

"Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia," kata Kepala Kantor Sar Kota Padang Abdul Malik di Padang, Senin (4/12/2023).

Abdul mengatakan, jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.

"Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah," kata dia.

Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.

Data Pendaki Gunung Marapi

Berdasarkan data SAR Kota Padang 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dan sudah turun ke bawah:

  • Iqbal
  • Jeni
  • Toni Alifian
  • Al Fajri
  • Selastri Anggini
  • Nur Rizki
  • Muhammad Suyudi
  • Shadam Romeigo
  • Adipatiawarman
  • Muhammad Alif
  • Lingga Duta Andrefa
  • Muhammad Faith Ewaldo
  • Elika Maharan
  • Dewi Anggraini
  • Naomi Johana Simanjuntak
  • Sri Wahyuni
  • Banget Hasiholan Mare-Mare
  • Nolianus Hogejau
  • Lolita Veronica
  • Nabila Habibba Rabbi
  • Diyah Surya Purnama Sari
  • Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis
  • Didik Salahudin
  • Happy Nurafni
  • Irwan
  • Syaiful Anwa
  • Lili
  • Ahmad Albar
  • Edho Rustamsyah
  • Deswita
  • Kasih
  • Brima Danu
  • Ikhwanudin
  • Firnando Situmorang
  • Widya Azhamul Fadilah Zain
  • Rexy Wendesta
  • Irvanda Mulya
  • Bima Pratama NasraTita Cahyani
  • Zulfadil Alzukri
  • Michael Ahmad Zofthi
  • HendraRofid Alhakim
  • Rahmat Agus
  • Chandra Sahiloho
  • Lidia Fatmasari
  • Zhafirah Zahrim Febrina
  • Aditya Sukirno Putra
  • Muhammad Fadli.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya