Bencana Banjir Landa Kabupaten Limapuluh Kota, Ribuan Warga Terdampak

Juga terdapat warga yang dievakuasi karena terjebak banjir di Kabupaten Limapuluh Kota.

oleh Novia Harlina diperbarui 18 Des 2023, 19:35 WIB
Diterbitkan 18 Des 2023, 19:33 WIB
Banjir melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (18/12/2023). (Liputan6.com/ Dok BPBD Limapuluh Kota)
Banjir melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (18/12/2023). (Liputan6.com/ Dok BPBD Limapuluh Kota)

Liputan6.com, Limapuluh Kota - Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat Senin (18/12/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan tingginnya curah hujan pada Minggu 17 Desember hingga Senin pagi menyebabkan meluapnya Sungai Batang Harau.

Banjir terjadi di Nagari Tarantang, Nagari Harau, Nagari Sarilamak, dan Nagari Solok Bio-Bio Kecamatan Harau.

Untuk Nagari Tarantang, lanjut Rahmadinol jumlah warga yang terdampak yakni 512 rumah dengan 2.081 jiwa. Sementara di wilayah lainnya, masih dalam pendataan.

"Juga terdapat warga yang dievakuasi karena terjebak banjir, namun saat ini masih didata," ujarnya, Senin (18/12/2023).

Selain itu, banjir juga melanda wilayah lain di Kabupaten Limapuluh kota yakni, di Kecamatan Koto Baru tepatnya di Nagari Gunuang Malintang Jorong Lubuak Omeh terdapat tiga titik banjir.

Lalu di Nagari Pangkalan di Jorong Banjaronah jalanan terendam banjir. Selanjutnya, Kecamatan Gunuang Omeh terjadi banjir di Nagari Koto Tinggi dan Nagari Pandam Gadang.

"Banjir juga melanda Kecamatan Mungka di Nagari Simpang Kapuk," katanya.

Tak hanya banjir, longsor juga melanda Limapuluh Kota di ruas jalan Tungka-Situmbuak Nagari Tungkar Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Lalu longsor juga terjadi di ruas jalan Nagari Ladang Laweh.

Tim gabungan sudah turun ke lapangan untuk membantu warga. Menurut Rahmadinol, masyarakat terdampak saat ini membutuhkan makanan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya