Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Palunglaa Porodisa dari Warga Talaud

Ketua Dewan Adat Talaud Arvan Bawangun mengatakan bahwa gelar yang diberikan kepada Presiden Jokowi yaitu Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 28 Des 2023, 18:40 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 18:32 WIB
Presiden Joko Widodo menerima anugerah gelar adat di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (28/12/2023).
Presiden Joko Widodo menerima anugerah gelar adat di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (28/12/2023).

Liputan6.com, Talaud - Presiden Joko Widodo memperoleh anugerah gelar adat saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, pada Kamis (28/12/2023). Anugerah gelar adat ini karena Jokowi dianggap sangat berjasa pada pembangunan di Talaud.

Presiden tiba di Bandara Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (28/12/2023), sekitar pukul 12.00 Wita. Setibanya di bandara, Presiden Jokowi disambut oleh Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, dan jajaran TNI serta Polri.

Presiden Jokowi kemudian mengikuti prosesi penganugerahan gelar adat oleh Dewan Adat Talaud.

Ketua Dewan Adat Talaud Arvan Bawangun mengatakan bahwa gelar yang diberikan kepada Presiden Jokowi yaitu Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa.

"Tujuan pemberian gelar adat itu adalah dia sebagai pemimpin yang besar, dia bisa mengayomi, melindungi masyarakat Talaud," ujar Arvan.

Arvan menjelaskan bahwa pemberian gelar adat didasari oleh kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai telah banyak membantu pembangunan bagi masyarakat di Talaud.

"Bapak Presiden telah membantu kami dalam pemberian dana pusat ke pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud dapat menikmati pembangunan dengan dana dari pemerintah pusat," jelas Arvan.

Prosesi penganugerahan gelar adat diawali dengan prosesi manoroho, yang bermakna doa kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan kepada Presiden Jokowi.

"Doa jemputan, doa terima kasih yang mana Tuhan telah memberikan kesehatan bagi Pak Presiden terutama dalam perjalanan, tiba di tempat kami dengan selamat," ungkap Arvan.

Dalam prosesi itu, Presiden Jokowi diberikan dan dipasangkan tutup kepala berupa parudante pangasso yang bermakna keagungan dan kemuliaan. Selain itu, juga Presiden dikenakan selendang sarumbaing yang bermakna mengayomi dan merangkul.

Dalam kunjungan kerja di Kepulauan Talaud itu, Presiden dijadwalkan mengunjungi salah satu pasar untuk mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok.

 Setelahnya, Presiden meresmikan pengoperasian sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI dan akses internet di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta meresmikan pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 atau Satria-1.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya