Liputan6.com, Yogyakarta - Manchester United dikabarkan tengah mempertimbangkan Mason Greenwood untuk kembali ke skuat Setan Merah pada bursa transfer musim panas 2024 mendatang. Langkah ini diambil salah satu pemilik saham 25 persen Sir Jim Ratcliff yang sudah menolak pendekatan Getafe yang ingin mempermanenkan Mason Greenwood setelah masa peminjamannya berakhir.
Seperti diketahui, status Mason Greenwood saat ini adalah pemain pinjaman Getafe dari Manchester United. Peminjaman ini dilakukan untuk memberikan waktu bermain setelah sang pemain diduga tersangkut skandal kekerasan rumah tangga pada pacarnya.
Melansir Express, beberapa waktu lalu Getafe ingin mempermanenkan pemain asal Inggris itu dengan nilai transfer 40 juta poundsterling. Kesempatan itu ingin diambil Getafe lantaran pada masa peminjaman saat ini, Greenwood tampil mengesankan. Ia sudah mencatatkan lima gol dan empat assist dalam 15 penampilan.
Advertisement
Baca Juga
Dengan performanya itu, dikabarkan banyak menarik minat sejumlah klub besar Eropa, termasuk AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid, bahkan setelah 18 bulan dia absen dari dunia sepak bola.
Klub La Liga itu bahkan telah mengajukan angkan kepada Man United bahwa mereka bersedia membayar 40 juta pounds untuk mengontrak Greenwood secara permanen di jendela transfer Januari.
Namun, Setan Merah menolak tawaran tersebut, mereka memilih untuk mempertahankan persyaratan kesepakatannya sebagai pinjaman untuk memberikan waktu kepada Ratcliffe dan INEOS mempertimbangkan masa depan Greenwood.
Ini bisa menjadi tanda bahwa United ingin memberi Greenwood lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan nilainya pada penjualan musim panas, atau pintu mungkin tetap terbuka baginya untuk melanjutkan karirnya di Old Trafford musim depan.
Ratcliffe dan INEOS sekarang memiliki kendali penuh atas operasional klub sepak bola setelah kesepakatan senilai 1,3 miliar pounds untuk 25 persen saham. Pada awal bulan ini, Fabrizio Romano melaporkan bahwa Ratcliffe belum memutuskan masa depan Greenwood setelah masa jabatannya saat ini di Getafe.
Romano mengklaim bahwa taipan berusia 71 tahun itu ingin membiarkan Greenwood terus bangkit kembali di Spanyol, dengan diskusi penting diharapkan terjadi antara bulan Maret dan Mei.
Â
Kasus Mason Greenwood
Greenwood absen bermain untuk Man United sejak Januari 2022, saat itu dia ditangkap dan kemudian didakwa melakukan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan mengendalikan perilaku koersif, namun semua itu dia bantah dalam persidangan.
Pada akhirnya, Crown Prosecution Service membatalkan semua dakwaan setelah penarikan saksi kunci pada bulan Februari 2023 lalu. Klub pun menyelesaikan penyelidikan enam bulan, setelah itu terbukti jika Greenwood tidak melakukan pelanggaran tersebut.
Di sisi lain, Man United berjanji untuk membantu Greenwood melanjutkan karirnya jauh dari Old Trafford untuk menghilangkannya dari sorotan publik soal kabar miringnya, langkah awalnya adalah dipinjamkan ke Getafe.
Â
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement