Cerita Buaya Liar Tepergok 'Ngumpet' di Kolong Rumah Warga Bombana

Warga menangkap seekor buaya liar di Bombana usai kedapatan merayap di bawah kolong rumah.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 02 Jan 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2024, 20:00 WIB
Warga Bombana menangkap buaya muara sepanjang 3,90 meter usai kedapatan berada dibawah kolong rumah.
Warga menangkap Seekor buaya liar di Bombana usai kedapatan merayap di bawah kolong rumah.

Liputan6.com, Kendari- rSeekor buaya di Desa Biru Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana, membuat heboh warga, Selasa (2/1/2024) pagi. Sebelumnya, buaya muara berwarna kehitaman ini, tepergok masuk hingga ke kolong rumah warga malam sebelumnya, sekitar pukul 00.30 Wita dinihari. 

Saat mengendap di pekarangan belakang, buaya sepanjang 3,80 meter dan lebar 70 sentimeter itu, kedapatan pemilik rumah. Saat itu, pemilik rumah, hendak mengecek kondisi kandang kambingnya sebelum tidur malam. 

Kepala Desa Biru Kabupaten Bombana, Zainal Abidin menceritakan, saat kejadian, awalnya pemilik rumah melihat ada gerakan mencurigakan di sekitar kandang kambing. Saat mengecek dengan berbekal lampu senter, ternyata buaya tersebut sudah mengendap di sekitar kandang kambing. 

"Diduga, buaya mau makan kambing. Kan beberapa ternak warga sudah pernah beberapa kali hilang," ujar Zainal Abidin. 

Tak berani bertindak sendiri, pemilik rumah lalu mengikuti arah buaya lari. Saat berhenti di dalam semak-semak, dia lalu memanggil tiga orang warga lainnya untuk menangkap buaya tersebut. 

Sekitar pukul 07.00 Wita, warga akhirnya bisa mengikat buaya di hutan belakang rumah. Saat ini, buaya tersebut diikat menggunakan tali berukuran kecil agar tidak kabur sambil menunggu pihak BKSDA Sulawesi Tenggara datang mengamankan. 

"Warga menangkap dengan menggunakan tali saja, ukurannya kecil. Kemudian, saat ini buaya diikat di semak-semak kayu berukuran kecil supaya tidak kabur," ujar Zainal Abidin. 

Dia mengatakan, pihak desa sudah menghubungi BKSDA Sulawesi Tenggara. Meskipun, sudah mengkonfirmasi akan menuju ke lokasi, namun hingga siang pihak BKSDA belum datang mengamankan dan membawa buaya ke lokasi yang lebih jauh dari warga setempat. 

Diketahui, sungai dan danau terdekat dari lokasi habitat buaya Bombana di wilayah itu, berjarak sekitar 1 kilometer lebih. Warga menduga, kondisi kekeringan menyebabkan buaya nekat masuk dan mencari tempat yang lebih lembab hingga dekat pemukiman warga. 

Jejak Buaya di Desa Biru Bombana

Warga Bombana menangkap buaya muara sepanjang 3,90 meter usai kedapatan berada dibawah kolong rumah.
Warga menangkap Seekor buaya liar di Bombana usai kedapatan merayap di bawah kolong rumah.

Diketahui, kemunculan buaya muara di Desa Biru Bombana sudah beberapa kali terjadi. Malah, Warga Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana, mulai terbiasa dengan kemunculan buaya muara. Menghuni sekitar aliran sungai dan bendungan desa, hewan melata ini diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan ekor.

Meski demikian, warga sekitar memilih tak mengusik hewan buas itu, dan membiarkannya hidup berburu mangsa di sekitar perkampungan.

Dua tahun lalu, Senin (19/7/2021) sekitar pukul 05.00 Wita, penduduk mengamankan seekor buaya sepanjang 3,9 meter dan lebar 90 sentimeter. Buaya ini, tepergok sedang terjebak di sekitar desa.

Kemudian, warga desa juga pernah mengamankan buaya ketika tiba-tiba kedapatan warga memotong jalan di tengah persawahan. Saat itu, kejadiannya pada Senin 13 April 2020. Buaya tersebut nyaris dibunuh oleh warga sekitar yang khawatir akan mengancam keselamatan mereka.

Kasus-kasus lainnya, Banyak ternak warga di pesisir sungai hilang tiba-tiba. Diduga, buaya yang berjumlah puluhan ekor di sungai Desa Biru, menjadi dalang dibaliknya. Banyak earga juga kerap berpapasan dengan hewan melata tersebut. Namun, mereka memilih kabur agar selamat. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya