Lansia di Pekanbaru Tewas Usai Kejar Jambret

Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang perempuan lanjut usia di Pekanbaru, Siswati, meninggal dunia setelah dijambret oleh Tengku Syahrial alias Iyal dan temannya Sukamto. Korban berumur 61 tahun itu jatuh dari atas motor setelah mengejar kedua pelaku yang merampas tasnya.

Kejadian jambret pada 27 Desember 2023 petang ini terekam CCTV. Dari rekaman itu, personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau mengidentifikasi pelaku lalu menangkapnya.

"Seorang pelaku berinisial SO masih dikejar, sudah masuk DPO, mudah-mudahan segera tertangkap sementara pelaku TS tertangkap di Rumbai," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Komisaris Besar Asep Dermawan, Rabu petang, 3 Januari 2024.

Tersangka Tengku Syahrial bukan kali ini saja berbuat kejahatan di Riau. Beberapa waktu lalu pernah masuk penjara dan berulah kembali usai bebas dari jeruji.

"Dia ini residivis," kata Asep didampingi Kabid Humas Komisaris Besar Hery Murwono, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Berry Juana Putra dan Kapolsek Lima Puluh Komisaris Bagus Harry.

Dalam penangkapan, tersangka Tengku Syahrial melawan petugas. Tak ayal polisi menembak kedua kakinya hingga akhirnya pasrah dibawa petugas ke Polda Riau.

Peristiwa jambret maut ini bermula ketika korban Siswati dibonceng anaknya Lia melintas di Jalan Rokan, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di jalanan, keduanya sudah diincar dua pelaku karena korban Siswati menenteng tas. Keduanya dipepet di jalanan lalu tersangka Tengku Syahrial menarik tas korban.

"Korban berusaha mengejar pelaku tapi di perjalanan tidak bisa mengendalikan sepeda motor," kata Asep.

Keduanya terjatuh di aspal. Kepala Siswati terempas di jalanan sehingga tak sadarkan diri kemudian dibawa ke rumah sakit tapi sudah tidak tertolong lagi.

Sementara itu, korban Lia mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.