Cerita Tentang Kehidupan di Balik Single Baru "Tak Milik" Danilla Riyadi

Liputan6.com, Jakarta - Danilla Riyadi merupakan penulis lagu sekaligus penyanyi yang mengusung genre pop keturunan Tionghoa. Danilla Memiliki darah musik dari sang ibu.

Ibunya merupakan seorang penyanyi Jazz, bahkan neneknya merupakan penyanyi keroncong lawas, era 60-an. Pada tahun 1973, ketika dia berusia 17 tahun, teman sutradaranya Richard Buntario menyarankan agar dia membuat album solo.

Wanita asal Jakarta ini baru memulai karirnya di dunia tarik suara pada tahun 2010 dengan mendirikan grup bernama Orca. Danilla Riyadi semakin dikenal publik setelah rilis album Telisik.

Danilla dinobatkan sebagai artis baru terbaik dan menjadi salah satu album musik terbaik tahun 2014 versi majalah Rolling Stone Indonesia. Pada tahun 2016, ia merilis video musik Junko Furuta karena khawatir dengan maraknya kasus pemerkosaan saat itu.

Album kedua Danilla dirilis pada 3 Agustus 2017 dengan nama Lintasan Lintas dan berhasil menjadi album terbaik tahun ini. Pada tahun 2018, ia masuk nominasi Album of the Year dan Female Singer of the Year di Indonesian Choice Awards.

Kemudian Danilla membuat mini album yang menyoroti isu-isu sosial terkini bernama Fingers, dan bahkan menjadi produser. Ia juga menciptakan dan menyanyikan lagu berjudul Batas sebagai lagu di film KKN di Desa Penari pada tahun 2020.

Tepat pada tanggal 1 Januari 2024, Danilla membuka tahun 2024 dengan meluncurkan single anyar berjudul Tak melalui layanan streaming musik. Dibuat pada pertengahan tahun 2023, lagu ini dirilis secara tak terduga ketika ia membagikan video gubahannya melalui unggahan Instagram sehari sebelum lagu tersebut dirilis.

Jika di single sebelumnya nyanyian Danilla diiringi suara biola, viola, dan celo, di lagu Tak ia mengandalkan alunan piano dan choir untuk mengiringinya. Dalam menyusun komposisi lagu ini, Danilla bekerja sama dengan komposer Otta Tarrega.

Video musik berjudul Tak di channel YouTube Dani Riyad memperlihatkan dirinya sedang mengemudi sambil mendengarkan lagu tersebut. Adegan ini dipilih karena menurutnya ia merasa lebih fokus saat mendengarkan lagu tersebut di dalam mobil sehingga membuatnya lebih memahami makna lagu tersebut.

Penulis: Belvana Fasya Saad