Doyan Makan Bawang? Ini Cara Cepat Menghilangkan Baunya di Mulut

Seseorang yang sering makan banyak bawang akan lebih sulit untuk menyingkirkan bau bawang dari mulut dan badan.

oleh Arie Nugraha diperbarui 29 Jan 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 07:00 WIB
8 Penyebab Bau Mulut yang Amat Mengganggu dan Cara Cepat Menghilangkannya
Credit: Shutterstock.com

Liputan6.com, Bandung - Bawang merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap kali menjadi bahan makanan yang penting dalam pengolahan suatu hidangan.

Banyak jenis bawang yang kita kenal seperti bawang merah, bawang putih, bawang daun (green union) dan bawang bombay.

Citarasanya yang khas membuat makanan menjadi sedap dan wangi saat dihidangkan. Namun rasa yang tertinggal di rongga mulut (after taste) akan sedikit mengganggu aktivitas saat dikosumsi saat waktu kerja atau beraktivitas (daily).

Menurut General Practitioner Medicine Sans Frontières (MSF) dr. Mikhael Yosia, menyikat gigi atau berkumur dengan mouthwash terkadang tidak cukup untuk membasmi bau mulut setelah makan bawang mentah.

Mikhael menerangkan bawang putih, bawang merah, bawang bombai, dan anggota lainnya dari tanaman Allium memiliki senyawa yang menyebabkan mulut bau bawang, yakni allyl methyl sulfide (AMS).

"AMS terserap ke dalam darah saat Anda mengonsumsi bawang. Dari darah, selanjutnya gas ini berpindah ke paru-paru dan diembuskan melalui mulut. Senyawa AMS juga bisa dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Itu sebabnya, bawang juga termasuk salah satu makanan penyebab bau badan," terang Mikhael dicuplik dari laman Hello Sehat, Sabtu, 27 Januari 2024.

Mikhael menyebutkan bahkan jika seseorang sering makan banyak bawang, akan lebih sulit untuk menyingkirkan bau bawang dari mulut dan badan.

Tak peduli seberapa sering orang itu membersihkan mulut dan menyikat gigi, dipastikan masih mungkin menguarkan bau bawang saat mengembuskan napas.

Namun tak perlu khawatir berlebih, Mikhael mengatakan ada 7 cara menghilangkan bau bawang di mulut.

 

Simak Video Pilihan Ini:

7 Cara Hilangkan Bau Bawang di Mulut

Selain dengan membatasi konsumsi bau bawang, berikut adalah berbagai cara cepat untuk menghilangkan bau bawang dari mulut Anda.

1. Makan apel

Para peneliti dari Ohio State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa konsumsi apel bisa membantu mengurangi napas bau bawang.

Apel segar mengandung enzim yang mampu menghilangkan bau bawang. Kehadiran enzim ini terlihat dari perubahan warna buah apel yang menjadi cokelat setelah dikupas.

Segeralah makan apel setelah Anda mengonsumsi bawang atau makanan lain yang mengandung bawang. Hal ini akan mencegah dan menetralkan bau bawang dengan cepat.

2. Minum susu dan produk olahannya

Mengonsumsi segelas susu atau yoghurt setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bawang juga dapat membantu menghilangkan bau bawang putih di mulut.

Susu dan produk olahannya mengandung kadar lemak yang tinggi. Lemak bisa menutupi aroma senyawa sulfur bawang putih yang menimbulkan bau mulut yang kuat.

Bahkan, studi terbaru dalam jurnal Molecules (2023) menyebut bahwa yoghurt bisa mengurangi 99 persen zat volatil (zat mudah menguap) pada bawang putih yang menimbulkan bau.

3. Kunyah permen karet mint

Selalu sediakan permen karet mint atau peppermint saat bepergian. Kandungan rempah segar dalam permen ini dapat membantu mengalahkan aroma tidak sedap pada mulut Anda.

American Dental Association juga menyarankan Anda untuk mengunyah permen karet tanpa gula selama 20 menit setelah makan untuk membantu menjaga kesehatan gigi.

4. Minum air perasan lemon

Lemon mengandung bahan aktif alami, seperti flavonoid, karotenoid, dan saponin, yang bersifat antibakteri. Berbagai bahan tersebut juga bisa membantu mengatasi mulut bau bawang.

Anda bisa menambahkan satu sendok teh air perasan lemon segar ke dalam segelas air putih. Minumlah air lemon ini setelah Anda makan banyak bawang putih atau bawang merah.

Selain itu, Anda juga bisa memakai sisa buah lemon tadi untuk membasuh dan menghilangkan bau bawang pada tangan.

5. Menyeruput teh hijau

Senyawa yang terkandung dalam teh hijau dapat membantu menghilangkan bau bawang putih pada mulut.

Anda dapat meminum teh hijau segera setelah makan bawang. Selain itu, air seduhannya juga bisa Anda gunakan sebagai obat kumur alami.

Sebuah penelitian dari India menemukan bahwa obat kumur yang mengandung katekin dari teh hijau mampu mengurangi plak sama efektifnya dengan obat kumur antiseptik.

6. Gunakan obat kumur chlorine dioxide

Salah satu cara menghilangkan mulut bau bawang dengan cepat yakni dengan menggunakan obat kumur yang mengandung chlorine dioxide (ClO2).

Penelitian yang dimuat dalam Dental Research Journal (2018) menguji pemakaian mouthwash yang mengandung 0,1 persen chlorine dioxide untuk mengatasi bau mulut tidak sedap.

Setelah dua minggu pemakaian teratur, obat kumur ini terbukti membantu menghilangkan bakteri, plak, dan partikel makanan, termasuk bawang yang memicu bau mulut.

7. Segera menyikat gigi dan flossing

Kombinasi senyawa sulfur dan bakteri yang menempel pada permukaan gigi tidak bisa segera hilang dengan mengonsumsi makanan atau minuman saja.

Itu sebabnya, Anda mungkin perlu segera menyikat gigi dan menggunakan benang gigi (dental floss) setelah mengonsumsi bawang putih atau merah.

Pakailah sikat gigi berbulu lembut untuk menggapai sela-sela gigi dan garis gusi. Lakukan flossing untuk meraih celah antargigi yang tidak bisa dijangkau saat Anda menyikat gigi.

Jika bau bawang di mulut muncul terus-menerus, Anda tentunya harus konsultasi ke dokter gigi.

Bau mulut atau halitosis yang kronis mungkin menandakan masalah kesehatan kronis, seperti infeksi gigi dan gusi, refluks asam lambung, gangguan hati, atau diabetes.

 

Cara Mudah Mengecek Bau Mulut

Hampir semua orang pernah mengalami bau mulut. Anda tentu dapat menghindari kecanggungan akibat hal ini dengan cara mengecek dan mencium bau mulut sendiri.

Mikhael menyebutkan bau mulut atau halitosis ini umumnya disertai tanda-tanda lain, seperti mulut kering, lidah putih, lidah terasa panas, ludah kental, hingga rasa asam atau pahit pada mulut Anda.

Apabila mengalami tanda-tanda di atas, cobalah 3 cara di bawah ini untuk mengetahui secara pasti apakah Anda memiliki bau mulut atau tidak.

1. Mengecap rasa mulut sendiri

Cara mengetahui bau mulut ialah dengan mengecap rasa mulut sendiri. Bau mulut bisa terjadi akibat beragam hal, misalnya makan petai atau jengkol, dehidrasi, dan mulut kering.

Ketika mulut dalam kondisi kering, biasanya ludah akan lebih kental dan berbusa. Sementara itu, sisa makanan yang tertinggal bisa menimbulkan bau apak dalam mulut.

2. Tes aroma mulut

Untuk mencium bau mulut sendiri, coba lakukan tes aroma. Cara ini cukup mudah dipraktikkan, yakni dengan menjilat pergelangan tangan, biarkan mengering, lalu cium aromanya.

Anda juga mampu mengecek bau mulut setelah menggunakan benang gigi (flossing) atau alat pembersih lidah (tongue scraping).

Setelah menggunakannya, Anda bisa mencium apakah ada bau tidak sedap yang tertinggal pada alat tersebut. Jika ada, itu artinya Anda mengalami bau mulut tak sedap.

3. Minta bantuan teman

Cara alternatif untuk mengetahui bau mulut ialah meminta pendapat teman terdekat. Tanyakan langsung kepadanya, apakah ketika Anda berbicara tercium bau mulut atau tidak.

Jangan malu untuk juga bertanya apakah ada lapisan putih pada permukaan lidah Anda atau tidak.

Setidaknya, pengamatan teman dapat menjadi evaluasi untuk diri Anda. Hal ini membantu Anda dalam melakukan langkah selanjutnya guna menghilangkan bau mulut.

 

Penyebab bau mulut

Secara umum sebut Mikhael, bau mulut atau halitosis timbul karena bakteri penghasil sulfur pada permukaan lidah atau dalam tenggorokan menjadi aktif.

Reaksi kimia tersebut menghasilkan volatile sulphur compounds (VSC), yakni senyawa belerang yang mudah menguap sehingga membuat mulut beraroma tidak sedap.

Bau mulut ini mudah dihirup oleh orang lain saat Anda berbicara ataupun menghela napas. Meski menimbulkan ketidaknyamanan, halitosis pada dasarnya tidak berbahaya.

"Penyebab bau mulut juga berkaitan dengan makanan atau akibat perilaku seseorang, misalnya makan makanan berbau tajam, masalah gigi dan mulut, mulut kering, atau merokok," terang Mikhael.

Selain itu, beberapa gangguan kesehatan serius seperti sinusitis kronis dan gagal ginjal juga dapat menimbulkan gejala halitosis.

 

Ubah gaya hidup

Tes sederhana di atas merupakan cara mudah mengetahui bau mulut. Tak perlu berkecil hati bila mengalami kondisi ini, sebab selalu ada solusi agar Anda tidak bau mulut lagi.

Mikhael menuturkan penelitian dalam Journal of Natural Science, Biology and Medicine (2013) juga menyarankan betapa pentingnya menjaga kebersihan mulut dan menghindari faktor pemicu bau mulut.

Berikut ini merupakan sejumlah cara mengusir bau mulut yang mudah untuk Anda lakukan.

- Menyikat gigi secara rutin dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari.

- Gunakan pasta gigi ber-fluoride untuk mencegah bau mulut.

- Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (flossing) dan permukaan lidah dengan alat pembersih lidah (tongue scraping).

- Berkumur dengan obat kumur nonalkohol yang tidak membuat mulut kering.

- Memperbanyak makan buah dan sayur serta cukup minum air putih.

- Segera konsumsi makanan penghilang bau mulut, seperti permen karet bebas gula.

- Tidak merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.

Bila Anda mengalami bau mulut, segera lakukan cara di atas untuk mengatasinya. Dengan begitu, Anda bisa kembali percaya diri tanpa mengkhawatirkan aroma mulut yang tidak sedap.

Jika mulut Anda masih berbau dan makin menyengat, segera periksakan dengan dokter gigi. Siapa tahu, masalah bau mulut Anda diakibatkan oleh masalah kesehatan yang serius.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya