Waspada, Gelombang Tinggi Bakal Terjadi di Perairan Sulut hingga 4 Februari 2024

"BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang itu hingga tanggal 4 Februari 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ricky D Aror, Rabu (31/1/2024).

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 02 Feb 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang 2,5 meter yang berpeluang terjadi di perairan Sulut dan sekitarnya.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi itu hingga tanggal 4 Februari 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ricky D Aror, Rabu (31/1/2024).

Ricky menjelaskan pola angin dominan bergerak dari utara – timur dengan kecepatan berkisar antara enam knot hingga 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di sebelah utara perairan Kabupaten Kepulauan, Kabupaten Kepulauan Talaud dan Laut Sulawesi bagian timur yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.

“Tinggi gelombang antara 1,25 - 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di wilayah perairan Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang dan Laut Maluku bagian utara,” papar Ricky.

Ricky berharap, warga memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya