Puluhan Ribu Bibit Ikan Ditebar di Kolam Lahan Kosong di Minahasa Utara

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko yang membuka kegiatan itu mengatakan, pihak TNI mengadakan program ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 04 Feb 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2024, 20:00 WIB
Pelepasan 30 ribu ekor bibit ikan nila sebagai upaya membangun ketahanan pangan di Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, Jumat (2/2/2024). (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)
Pelepasan 30 ribu ekor bibit ikan nila sebagai upaya membangun ketahanan pangan di Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, Jumat (2/2/2024). (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Liputan6.com, Minahasa Utara - Ada pemandangan menarik yang terjadi pada, Jumat (2/2/2024), di Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. Saat itu puluhan perwira TNI dan Polri menebar puluhan ribu bibit ikan nila di kolam yang tersedia.

Pelepasan puluhan ribu bibit ikan nila ini merupakan rangkaian program ketahanan pangan, penghijauan serta bakti sosial (baksos) yang digelar oleh Korem 131/Santiago Manado.

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko yang membuka kegiatan itu mengatakan, pihak TNI mengadakan program ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional.

“Secara keseluruhan ketahanan nasional itu meliputi ketahanan idelogi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam,” papar Legowo WR Jatmiko.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya menjalankan program untuk membangun ketahanan ekonomi atau ketahanan pangan dengan mengajak masyakarat bercocok tanam serta memelihara ikan.

“Kebetulan di Minahasa Utara ini banyak air. Kita jadikan sebagai sebagai pilot project, mengajak warga untuk membuka tanah yang kosong, kita bikin kolam,” ujar Pangdam XIII/Merdeka didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan, Danlanudsri Marsekal Pertama TNI Ramot CP Sinaga, dan Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka.

Legowo WR Jatmiko mengatakan, intinya kalau ketahanan pangan akan tumbuh dan berkembang, maka ketahanan nasional akan kuat. Untuk itu dia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersahabat dengan alam.

“Mari bersama-sama bersahabat dengan alam. Salah satunya dengan membangun ketahanan pangan untuk ketahanan nasional yang kuat,” ujarnya.

Dalam program ketahanan pangan itu, dilakukan penaburan benih ikan nila sebanyak 30 ribu ekor, penanaman bibit pohon kelapa untuk para kelompok tani sebanyak 4 ribu pohon.

Selain itu ada pembagian 300 paket sembako dan pembagian 50 paket gizi stunting untuk warga masyarakat yang membutuhkan. 

“Program-program pembangunan untuk kesejahteraan rakyat adalah tugas kita semua, sehingga sinergitas antar institusi sangat diperlukan agar setiap program dapat berjalan secara efektif dan efisien,” ucapnya.

Pangdam XIII/Merdeka menambahkan, mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan saat ini dapat juga berjalan secara simultan di daerah-daerah yang lain baik di Sulut maupun di Sulteng dan Gorontalo yang menjadi wilayah teritorial Kodam XIII/Merdeka.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya