Menparekraf Buka SBM Poltekpar Palembang, Jaring SDM Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Menparekraf Sandiaga Uno resmi membuka Seleksi Bersama Masuk (SMB) Poltekpar di Indonesia, termasuk Poltekpar Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 28 Feb 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2024, 23:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mewakili Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri makan siang bersama para delegasi KTT AIS Forum 2023. (Dok KTT AIS)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mewakili Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri makan siang bersama para delegasi KTT AIS Forum 2023. (Dok KTT AIS)

Liputan6.com, Palembang - Politeknik Negeri Pariwisata (Poltekpar) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu kampus yang direkomendasikan Sandiaga Uno, sebagai wadah pendidikan vokasi di Indonesia.

Senin (26/2/2024) lalu secara daring, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan juga Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabaparekraf) Sandiaga Uno resmi membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk (SBM) enam poltekpar di Indonesia, termasuk Poltekpar Palembang tahun 2024.

Dia berkata, pendidikan vokasi di poltekpar menjadi wadah untuk menjaring calon Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata terbaik dari Sumsel dan berbagai daerah di Indonesia.

"Saya sangat bangga setiap kami melakukan penerimaan mahasiswa baru. Tahun ini kami akan membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2024/2025," kata Menparekaf Sandiaga dalam acara peluncuran SBM Poltekpar 2024/2025, di acara The Weekly Brief With Sandi Uno secara daring.

Penerimaan mahasiswa baru Poltekpar mengusung tema ‘Pendidikan Vokasi Berkualitas akan Menghasilkan SDM Pariwisata Unggul dan Berdaya Saing Internasional’.

Sandiaga Uno berharap, lulusan poltekpar termasuk Poltekpar Palembang bisa menjadi sosok hospitality yang unggul, mampu bekerja dan berwirausaha. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan menopang pemulihan ekonomi Indonesia.

"Saya sekali lagi mengajak para calon peserta pendaftaran poltekpar ini untuk betul-betul mempertimbangkan, karena ini adalah jalur untuk mencapai kesuksesan. Ingin mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha? Kuliahnya di Poltekpar saja,” ucapnya.

<p>Salah satu pelajar SMKN 8 Palembang, Muhammad Iqbal, menunjukkan formulir pendaftaran online SMB Poltekpar Palembang yang sudah diisinya (Liputan6.com / Nefri Inge)</p>

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Poltekpar 2024/2025 yang juga Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja berujar, seleksi bersama masuk Poltekpar ini merupakan satu dari dua jalur penerimaan mahasiswa baru Poltekpar.

Selain seleksi bersama, enam Poltekpar yang ada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf yakni Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok dan Poltekpar Makassar juga akan melakukan seleksi masuk mandiri yang dijadwalkan oleh masing-masing Poltekpar.

Untuk proses seleksi bersama akan dilakukan tiga tahapan. Yakni tes skolastik dan literasi yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2024. Lalu tes wawancara pada 6-7 Juni 2024 dan tes kesehatan pada 10 Juni 2024.

"Untuk pendaftaran SBM ini kita lakukan mulai hari ini tanggal 26 Februari 2024 sampai tanggal 4 Mei 2024," kata Puja.

Kepala Pusbang SDM Kemenparekraf/Baparekraf Andar Danova L. Goeltom menjelaskan, kuota untuk penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini sebesar 3.660 dengan pembagian 60 persen untuk jalur seleksi bersama masuk dan 40 persen untuk seleksi mandiri.

"Kemudian untuk target di tahun ini dari pendaftar (sebanyak) 14.460," ujar Andar.

Poltekpar Pariwisata

Menparekraf Buka SBM Poltekpar Palembang, Jaring SDM Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Para pelajar SMK di Palembang saat akan mendaftarkan diri dalam SMB Poltekpar Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Direktur Poltekpar Palembang Iwan Riady menyebut, kampusnya membuka kuota mahasiswa baru tahun ini hingga 400 orang. Jumlah itu akan tersebar di empat program studi (prodi).

“Kita ada prodi Tata Hidang, Divisi Kamar, dan Seni Kuliner. Ketiga prodi itu Diploma III. Tetapi ada prodi Pengelolaan Konvensi dan Acara yang Diploma IV,” katanya.

Iwan menjelaskan, prodi Tata Hidang berkutat pada pembelajaran pembuatan minuman atau restoran. Termasuk pembelajaran menjadi seorang Barista. Sedangkan prodi Seni Kuliner mempelajari tentang pembuatan makanan.

Lalu prodi Divisi Kamar mempelajari kompetensi bidang perhotelan mulai dari front office, laundry, dan pelayanan kamar.

“Sedangkan Pengelolaan Konvensi dan Acara mempelajari tentang perencanaan MICE. Seperti Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition atau pameran. Semuanya dipelajari, termasuk soal pengaturan sound dan lightning,” ujarnya.

Muhammad Iqbal, siswa SMKN 8 Palembang berkata, dia dan teman-teman satu sekolahnya sangat tertarik bergabung dengan Poltekpar Palembang, untuk mengembangkan ilmu vokasinya yang sudah dienyam selama di sekolahnya.

"Kalau di sekolah ikut jurusan perhotelan. Tetapi di Poltekpar Palembang ini, saya sudah mendaftar di prodi Pengelolaan Konvensi dan Acara. Sudah lama tertarik bergabung di sini," katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya