Ditinggal Mawardi Yahya, Herman Deru Dilirik PAN untuk Maju di Pilkada Sumsel

Eks Gubernur Sumsel Herman Deru dilirik bupatinya untuk maju di Pilkad Sumsel 2024 mendatang, setelah ditinggal Mawardi Yahya.

oleh Nefri Inge diperbarui 20 Mar 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2024, 22:00 WIB
Sanksi Denda Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Sumsel, Berapa Biayanya?
Gubernur Sumsel Herman Deru akan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan di Sumsel (Dok. Humas Pemprov Sumsel / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Eks Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru sudah pasti tak akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel bareng Mawardi Yahya. Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel tersebut, memilih hengkang dari duet bareng Herman Deru dan memilih maju sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) di Pilkada Sumsel bareng Harnojoyo, eks Wali Kota (Wako) Palembang sebagai bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Sumsel. Hingga kini, Herman Deru yang merupakan Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel itu belum mengumumkan siapa kandidat pasangannya.

Namun nama besar Herman Deru ternyata dilirik oleh Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel. Mereka malah menyodorkan kader terbaiknya, guna bersanding menjadi Bacawagub Sumsel mendampingi Herman Deru. Kader PAN Sumsel yang dinilai mampu mengimbangi Herman Deru adalah Joncik Muhammad, mantan Bupati Empat Lawang Sumsel, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Sumsel.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Sumsel Aziz Kamis berujar, Joncik Muhammad harus naik kelas di tingkat Pilkada Sumsel.

"Kmita menyiapkan mantan Bupati Empat Lawang untuk naik kelas di Sumsel 1 atau Sumsel 2, tagline-nya Joncik for Sumsel," katanya, Selasa (19/3/2024).

Sayangnya, kolaborasi para kader dari dua partai ini masih tersandung hambatan besar. Pasalnya, PAN masih tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pemenangan Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Di TKN tersebut, berisi Partai Gerindra yang merupakan partainya Mawardi Yahya, yang juga ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumsel.

Jika kolaborasi TKN Prabowo-Gibran masih berlanjut hingga di Pilkada Sumsel, dipastikan Joncik Muhammad tidak bisa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024 nanti.

Koalisi Partai

Tinggalkan Herman Deru, Alasan Eks Wagub Gandeng Wako Palembang Maju Pilkada Sumsel
Eks Wako Palembang (ki) dan Mawardi Yahya (ka) didukung Ketua Pemenangan Mahar Syahrial Oesman (tengah) sepakat maju dan memenangkan Pilkada Sumsel 2024 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Karena sudah ada Mawardi-Harnojoyo yang terlanjur mendeklarasikan diri maju di Pilkada Sumsel 2024 mendatang. Walaupun hingga kini, Harnojoyo juga belum mendapat restu dari Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun jika PAN memilih berpisah dari TKN tersebut, kemungkinan besar Joncik Muhammad bisa maju ke Pilkada Sumsel 2024, apalagi jika Herman Deru membuka peluang untuk berkolaborasi di Pilgub Sumsel.

"Prinsipnya saya sangat siap maju tetapi tergantung perintah partai, harus maju gubernur, wakil gubernur atau bupati," ungkap Joncik Muhammad.

Joncik Muhammad sendiri sudah melaporkan niatnya maju di Pilkada Sumsel ke pimpinan pusat PAN. Namun dia masih menunggu kepastian tentang usulan Pilkada Sumsel.

"Apakah akan permanen pusat sampai daerah atau diserahkan ke partai masing-masing, kita menunggu perintah partai saja," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya