Mengenal Apa Itu Kanker Stadium 4 dan Jenis-Jenisnya

Liputan6.com, Bandung - Kanker merupakan salah satu penyakit yang sering kali menimbulkan kecemasan dan ketakutan bagi banyak orang. Pasalnya kanker dikenal sebagai suatu kondisi sel-sel tubuh tumbuh secara tidak terkendali dan menjadi ganas.

Pertumbuhan kanker yang tidak terkendali bisa menyerang jaringan hingga organ di sekitarnya sehingga membuat rasa sakit bagi sebagian orang. Proses kanker biasanya berjalan dari satu sel yang mengalami mutasi genetik dan berkembang biak secara abnormal.

Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena kanker termasuk di antaranya kanker genetik, lingkungan, paparan zat-zat berbahaya, serta gaya hidup yang tidak sehat bisa jadi faktor seseorang terkena kanker.

Kanker juga diklasifikasikan berdasarkan tingkat penyebarannya yang dikenal dengan nama stadium kanker. Mengutip dari Health stadium kanker menjadi gambaran untuk menentukan seberapa parah suatu kasus kanker yang terjadi pada seseorang.

Diketahui stadium kanker berkisar dari 0 hingga 4 dan salah satu stadium kanker yang biasa diketahui oleh orang-orang adalah kanker stadium 4 (empat ). Banyak orang memperhatikan kanker stadium 4 karena tahapan ini menjadi tahapan yang paling lanjut.

Seseorang yang sudah mengalami kanker stadium 4 seringkali berfokus kepada menghilangkan gejala dan rasa sakit penderitanya. Sementara pengobatannya dilakukan untuk berupaya menghentikan hingga memperlambat pertumbuhan kanker tersebut.

Mengutip dari Health Kanker Stadium 4 merupakan stadium paling lanjut dari kanker dan penyembuhannya membutuhkan upaya yang cukup besar. Pasalnya kanker stadium 4 juga dikenal sebagai kanker metastatik karena telah menyebar ke area tubuh yang jauh dari tempat asal mulanya.

Kanker Stadium 4 memiliki tujuan pengobatan sering kali untuk berfokus kepada kualitas hidup penderitanya terutama untuk menghilangkan gejala dan rasa sakitnya. Biasanya penyembuhan kanker stadium 4 tidak mungkin dilakukan.

Namun masih tetap ada pengobatan kanker yang tersedia untuk upaya menghentikan atau memperlambat pertumbuhan dari kanker stadium 4 tersebut. Sementara gejala kanker stadium 4 bisa berbeda-beda tergantung dari jenis kankernya.

Penderita kanker yang sudah berada di stadium 4 dimungkinkan untuk hidup bertahun-tahun dengan kanker tersebut. Menurut seorang ahli onkologi kanker stadium 4 bisa diobati atau diperlambat dengan beberapa pengobatan.

Misalnya dengan kemoterapi, terapi radiasi, terapi bertarget dan imunoterapi, serta perawatan paliatif.

Penentuan stadium kanker seseorang biasanya dilihat dari beberapa pemeriksaan mulai dari pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, pemeriksaan pencitraan, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan lainnya.

American Joint Committee on Cancer (AJCC) mengembangkan sistem penentuan stadium TNM untuk menentukan seberapa lanjut kanker dengan mengevaluasi beberapa faktor berikut:

• T untuk tumor: Mengukur ukuran dan lokasi tumor.
• N untuk kelenjar getah bening: menentukan apakah sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening (bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membawa sel darah putih ke seluruh tubuh untuk membantu melawan infeksi.
• M untuk metastasis: Menilai apakah sel kanker telah menyebar ke area lain di tubuh.

Diketahui kanker menyebar dengan terlebih dahulu tumbuh ke jaringan di dekatnya. Kemudian bergerak melalui dinding kelenjar getah bening atau pembuluh darah dan di sana virus bisa menyebar melalui sistem limfatik atau aliran darah ke area tubuh yang jauh.

Sehingga hal tersebut yang bisa menyebabkan metastasis dan seseorang berada di tahapan kanker stadium 4. Namun sebelum kanker stadium 4 terdapat tahapan kanker yang biasanya ditetapkan oleh tim layanan kesehatan yaitu stadium dari 0 hingga 4.

Angka tersebut digunakan untuk membantu tim layanan kesehatan menentukan rencana pengobatan untuk penderita kanker. Lebih jelasnya berikut ini penjelasan tentang tahapan kanker:

1. Stadium 0: Disebut juga karsinoma in situ di mana terdapat sel-sel abnormal tetapi belum menyebar.

2. Stadium 1: Terdapat kanker tetapi belum berkembang ke jaringan di sekitarnya.

3. Stadium 2: Kanker sudah ada dan telah tumbuh ke jaringan di sekitarnya dan mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening juga.

4. Stadium 3: Kanker sudah ada dan telah tumbuh ke jaringan di sekitarnya dan mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening juga.

5. Stadium 4: Kanker telah menyebar ke area tubuh yang jauh dari tempat asal mulanya.

Berdasarkan informasi dari Health berikut ini beberapa contoh jenis umum dan lokasi penyebaran Kanker Stadium 4:

1. Kanker paru-paru: dapat menyebar ke kelenjar adrenal, tulang, otak, dan hati.

2. Kanker usus besar: dapat menyebar ke hati, paru-paru, dan peritoneum (selaput yang melapisi rongga perut).

3. Kanker pankreas: dapat menyebar ke hati, paru-paru, dan peritoneum.

4. Kanker payudara: dapat menyebar ke tulang, otak, hati, dan paru-paru.

5. Kanker prostat: dapat menyebar ke kelenjar adrenal, tulang, hati, dan paru-paru.

6. Kanker rahim: dapat menyebar ke tulang, hati, paru-paru, peritoneum, dan vagina.

7. Melanoma: dapat menyebar ke tulang, otak, hati, paru-paru, kulit, dan otot.