Potensi Bahaya Gunung Ruang: Awan Panas, Lontaran Material Pijar, hingga Paparan Abu Vulkanik

Asap kawah masih teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi pada kisaran 300–500 meter dari puncak kawah.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 03 Mei 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2024, 04:00 WIB
Kondisi terkini Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Rabu (1/5/2024).
Kondisi terkini Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Rabu (1/5/2024).

Liputan6.com, Bandung - Status aktivitas Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, masih berada pada level IV (AWAS), per pukul 09.00 Wita, Kamis, 2 Mei 2024. Badan Geologi pun masih mengimbau masyarakat sekitar agar tetap mewaspadai potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menyampaikan, asap kawah masih teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi pada kisaran 300–500 meter dari puncak kawah.

Terkait kegempaan, hingga 2 Mei 2024 ini masih didominasi oleh tremor menerus. Terekam 4 kali gempa Vulkanik Dangkal, 2 kali gempa Tektonik Lokal, dan 2 kali gempa Tektonik Jauh.

"Hal ini masih mengindikasikan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi," jelas Wafid dalam laporan tertulisnya, diterima di Bandung (2/5/2024).

Menurut Badan Geologi, kondisi Gunung Ruang kini masih berpotensi bahaya bagi masyarakat sekitar. Wafid menyampaikan, "potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik".

Dia menambahkan, potensi-potensi bahaya demikian akan bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang. Masyarakat pun diimbau agar tidak memasuki wilayah radius 7 kilometer dari pusat kawah aktif.

"Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang berada dalam radius 7 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 7 kilometer," katanya.

"Khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar dan luruhan awan panas (surge)," imbuh Wafid.

Meski demikian, Wafid mengingatkan agar masyarakat tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangannya melalui aplikasi resmi Badan Geologi yaitu MAGMA Indonesia.

"Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan," katanya.

 

 

Bandara Tutup Imbas Erupsi

Diketahui, dampak erupsi Gunung Ruang masih mengganggu kegiatan penerbangan di sejumlah bandara di sekitar kawasan. Hingga saat ini, penutupan 5 bandara masih dilanjutkan hingga 2 Mei 2024.

Sementara itu, terpantau ada 2 bandara yang sudah mulai beroperasi secara normal. Sejak erupsi, ada 7 bandara yang terdampak dan harus disetop sementara.

"Hari ini tanggal 01 Mei 2024, AirNav Indonesia telah mengeluarkan beberapa NOTAM baru, terkait pembukaan dan perpanjangan penutupan sementara beberapa Bandara di sekitar wilayah Sulawesi," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijanto dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).

AirNav memutuskan merilis sejumlah Notice to Airmen (NOTAM) terkait dampak dari erupsi Gunung Ruang. 5 bandara yang penutupannya masih dilanjutkan diantaranya, Bandara Sam Ratulangi, Manado (WAMM), dengan nomor NOTAM: A1160/24 NOTAMR A1148/24, diperpanjang penutupannya mulai 01 Mei 2024 pukul 11.25 WITA sampai 02 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi).

Lalu, Bandara Sitaro, Siau (WAMO), dengan nomor NOTAM: C0604/24 NOTAMR C0578/24, diperpanjang penutupannya mulai 01 Mei 2024 pukul 12.37 WITA sampai 02 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi).

Kemudian, Bandara Bolaang Mongondow (WAMI) dengan nomor NOTAM: C0601/24 NOTAMR C0577/24, diperpanjang penutupannya mulai 01 Mei 2024 pukul 12.02 WITA sampai 02 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi).

Selanjutnya, Bandara Pohuwato (WAFZ) dengan nomor NOTAM: C0602/24 NOTAMR C0581/24, diperpanjang penutupannya mulai 01 Mei 2024 pukul 12.05 WITA sampai 02 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi)

Serta, Bandara Djalaluddin, Gorontalo (WAMG), dengan 2 nomor NOTAM yaitu: C0599/24 NOTAMR C0585/24 dan NOTAM C0606/24 NOTAMR 0599/24, diperpanjang penutupannya mulai 01 Mei 2024 pukul 09.17 WITA sampai 01 Mei 2024 pukul 24.00 WITA.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya