Sebelum Ditemukan Tewas di Parit, Siswi SMK di Lampung Sempat Hubungi Sang Ibu

Siswi SMK di Mesuji, Lampung yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di dalam parit kebun karet ternyata sempat berkomunikasi dengan sang ibu.

oleh Ardi Munthe diperbarui 03 Jun 2024, 19:09 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 19:06 WIB
Lokasi penemuan mayat siswi SMA dengan sejumlah luka tusukan sajam di Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.  Foto : (Istimewa).
Lokasi penemuan mayat siswi SMA dengan sejumlah luka tusukan sajam di Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - AL (16), seorang siswi Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) di Kabupaten Mesuji, Lampung yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam di dalam parit kebun karet ternyata sempat berkomunikasi dengan sang ibu.

Hal itu diungkapkan oleh Yasman, paman AL saat dihubungi Liputan6.com, pada Senin (3/6/2024). Yasman mengatakan bahwa, ibu korban sempat menghubungi AL untuk menanyakan jam berapa akan pulang ke rumah setelah mengikuti ujian sekolah, pada Selasa (28/5/2024) lalu.

"Terakhir kali komunikasi dengan korban itu sekitar jam 10 pagi. Saat itu AL memang sedang mengikuti ujian akhir semester di sekolah. Korban menyampaikan ke ibunya bahwa saat itu memang sudah selesai mengikuti ujian dan akan menuju ke rumah," kata Yasman.

Yasman menjelaskan, korban saat itu memang pulang sendirian, karena teman yang biasa bersama AL berangkat sekolah, jadwal ujian akhir semesternya berbeda.

"Biasanya korban pulang sama kawannya, tetapi karena ujian masuknya tak berbarengan, jadwal ujiannya berbeda-beda. Jadi mungkin korban pulang sendirian, enggak bareng teman-temannya," jelas dia.

Dia mengatakan bahwa pihak sekolah pun mengkonfirmasi bahwa korban sekitar pukul 10.00 WIB, sudah meninggalkan sekolah, karena telah menyelesaikan ujian.

"Dari pihak sekolah juga komunikasi dengan kita jam 10 korban sudah selesai ujian dan sudah tidak di sekolah lagi. Semestinya jam 11 atau 12 siang sudah sampai tetapi ini korban hingga sore belum pulang-pulang," ungkapnya.

Malangnya, saat menanti sang putri yang masih duduk di bangku SMK kelas X ini, di sore hari keluarga korban mendapat informasi bahwa AL ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di parit kebun karet.

"Waktu maghrib, kami baru mendapat informasi kalau korban ditemukan meninggal dunia di dalam parit kebun karet," jelas dia.

Yasman mengungkapkan, lokasi korban ditemukan itu bukan biasa yang dilalui ketika berangkat maupun pulang sekolah. Jauhnya sekitar 1 kilometer dari jalan biasa yang dilalui. 

"Kita juga kaget itu, biasanya kan bukan lewat situ. Lewat jalan yang bagus. Iya di sana itu daerah perkebunan karet, korban juga enggak pernah lewat di jalan itu," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung. Mayat korban tergeletak di dalam parit bersebelahan dengan sepeda motornya.

Dari video yang diterima Liputan6.com, jasad dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam itu tampak masih mengenakan pakaian seragam sekolah berwarna putih. 

Sementara di bagian bawah tubuh mayat terlihat sudah tak mengenakan celana. Jasad yang berada di dalam parit itu posisinya berdekatan dengan sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam milik korban.

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengkonfirmasi bahwa ada penemuan mayat seorang siswi di kawasan kebun karet, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, kabupaten setempat, pada Selasa (28/5/2024) sore.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya