Dukungan untuk Ibu Agar Lebih Kuat Fisik dan Mental Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, tugas seorang ibu akan semakin berat. Mereka mengalami transisi dari fisik dan psikologis, sehingga butuh adanya penyesuaian.

oleh Tim Regional diperbarui 11 Jun 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2024, 11:48 WIB
Proses melahirkan
Melalui kelas prenatal, para ibu dapat mengomunikasikan kekhawatiran dan menyampaikan kebutuhannya dengan baik kepada para profesional. (Foto: Pexels/Jozemara Friorili Lemes)

Liputan6.com, Jakarta - Melahirkan adalah proses perjuangan yang begitu berat untuk seorang ibu. Namun, apakah setelah proses persalinan tuntas, maka akan selesai pula perjuangan mereka? Jawabannya adalah tidak.

Setelah melahirkan, tugas seorang ibu akan semakin berat. Mereka mengalami transisi dari fisik dan psikologis, sehingga butuh adanya penyesuaian. Selama periode ini, mereka akan rentan mengalami stres bahkan depresi.

Maka, dukungan sosial akan memberikan perasaan hangat bagi ibu selepas melahirkan. Mereka dapat merasakan keterlibatan orang di sekitarnya sehingga lebih nyaman, tenang,  bersemangat, kuat secara fisik dan mental.

Memahami hal tersebut, pada momen peringatan Hari Kartini 2024 lalu, Liefmam menggelar serangkaian Live Session bersama para dokter dan bidan. Tujuannya adalah untuk mendukung ibu-ibu di Indonesia agar lebih kuat dan sehat dalam menjalani kehidupan setelah menjadi ibu atau kehidupan pasca melahirkan.

Live session dilakukan secara daring di media sosial Liefmam yaitu Instagram @Liefmam.id, selama 4 minggu sejak 22 Maret hingga 22 April 2024. Para pembicara dalam live session tersebut yaitu 4 ahli medis baik berprofesi sebagai dokter atau bidan antara lain Eva Rosita, A.Md. Keb, Cahyaning Puji Astuti S.S.T. Keb., Bdn M.Tr. Keb., CET Ch C.ht , dr. Yosep Sutandar, PGD.Diab, SpOG dan Ririn Lulu Atun Nisa A.Md. Keb.

Kebanyakan wanita setelah melahirkan akan disibukkan dengan rutinitas baru dengan kehadiran si bayi. Mulai dari merawat si bayi hingga menyiapkan segala kebutuhan si bayi agar bisa tumbuh sehat dan kuat. 

Namun kesibukan mengurus si bayi terkadang membuat para ibu tidak menyadari bahwa penting juga menjaga kesehatan si ibu agar bisa memberikan performa terbaiknya dalam menjaga tumbuh kembang si bayi. 

“Sehingga dalam kesempatan ini Liefmam ingin mendukung para ibu di Indonesia yang masih sering mengalami kesulitan menjaga kesehatan fisik dan mental pasca melahirkan lantaran terlalu sibuk mengurusi bayi,” ujar Habib Ahmad, CO Founder Liefman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya