Liputan6.com, Indramayu Terhitung ada 70 batang paku yang bersarang di dalam tubuh warga Indramayu. Tim bedah RSUD Indramayu berhasil mengeluarkan paku tersebut pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Diketahui, informasi mengenai keberadaan paku dalam tubuh pasien berjenis kelamin laki-laki itu setelah menjalani proses rontgen. Dari foto rontgen tersebut diketahui terdapat puluhan paku di dalam lambung.
"Kondisinya (pasien) baik hari pertama setelah operasi kemarin," kata Dokter spesialis bedah RSUD Indramayu Dr H Rahmat Prayitno SpB kepada Liputan6.com, Minggu (23/6/2024).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengaku, setelah mengetahui hasil rontgen tersebut langsung mengambil tindakan operasi. Rahmat menyebutkan, proses operasi pengambilan paku selama dua jam.Â
Rahmat mengaku, operasi pengangkatan paku tersebut berjalan lancar. Bahkan, dari hasil tindakan cepat tersebut, didapati sebanyak 70 batang paku yang sudah masuk ke dalam lambung si pasien.
Ia mengaku belum mengetahui apa motif pasien menelan paku hingga 70 batang. Rahmat mengaku tidak habis fikir, 70 paku masuk dalam tubuh.
Rahmat pun menyebutkan kondisi paku setelah diangkat dari dalam perut pasien.Â
"Masih bagus sebagian berkarat," kata Rahmat.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Mengaku Heran
Ia heran dengan apa yang dialaminya melakukan operasi bedah mengangkat paku dari dalam tubuh.
"Nah saya gak terlalu paham (motif pasien) selain karena stres mungkin atau faktor lain gak tahu saya. Paku sebesar dan sepanjang itu kok bisa masuk lambung? 70 paku lagi," sambung Rahmat.
Bahkan, kata dia, kondisi bagian tubuh korban tidak ada tanda ada pendarahan akibat menelan paku.
Apalagi, kata dia, yang masuk ke tubuh pasien adalah paku yang notabene tajam. Oleh karena itu, ia mengindikasi ada pendarahan terutama di bagian kerongkongan pasien.Â
"Saat sebelum , intra dan setelah operasi sih gak ada tanda perdarahan di kerongkongannya. Pasti ketahuan waktu diintubasi napas bius tapi gak ada apa-apa," kata Rahmat.
Bahkan, kata Rahmat, kondisi lambung pasien juga tidak ada tanda pendarahan hebat akibat masuknya benda asing paku yang notabene tajam.
Saat dioperasi, Rahmat menyebutkan, paku sudah berada di dalam lambung. Tim bedah pun dengan sangat hati-hati mengangkat paku dari dalam tubuh pasien itu.Â
"Mungkin karena terlalu besar pakunya jadi gak bisa lewat lambung ke usus. Nah lambungnya juga tidak ada tanda pendarahan. Yang jadi pertanyaan saya juga kok bisa paku lewat dari mulut ke kerongkongan harusnya berdarah ya atau paling tidak nyangkut karena kemasukan benda asing dan tajam lagi," kata Rahmat.Â
Namun demikian, Rahmat berharap kondisi kesehatan pasien terus membaik. Ia berharap pasien dapat segera pulih.Â
Advertisement