Liputan6.com, Gorontalo - Gempa magnitudo 5,5 yang mengguncang wilayah Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo, Kamis (27/6/2024) sempat membuat warga panik. Pasalnya, gempa yang terjadi sekitar pukul 10.46.32 WIB itu mengguncang secara tiba-tiba.
"Kami kaget, guncangan datang tiba-tiba. Suara gemuruh atap rumah membuat seisi rumah panik," kata Ramlan warga Bonebol.
Menurut Ramlan, kala itu dirinya sedang di dapur tengah menyiapkan makan siang. Anaknya berumur 7 tahun ikut kaget juga dengan peristiwa gempa bumi itu.
Advertisement
Baca Juga
"Saya kan di dapur, saat ada guncangan anak saya berteriak bahwa kursi bergetar katanya. Maka saya bilang itu gempa dan saya langsung ajak ia keluar rumah," tuturnya.
Di tempat berbeda, Ruslin juga merasakan hal yang sama. ASN di Bonebol ini terpaksa berhamburan keluar gedung kantor karena panik dengan suara gemuruh yang disertai getaran kuat.
"Getaran terasa sekali, apalagi gedung kantor lantai 2 yang sangat terasa sekali," katanya.
"Beruntung getarannya hanya sekejap dan tidak terlalu lama," ungkapnya.
Meski begitu, gempa yang berpusat di Bonebol ini tidak menimbulkan kerugian materil. Hingga kini, BPBD setempat melaporkan jika gempa tidak memberikan dampak serius.
"Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan," kata kepala BPBD Bonebol Achril Babyonggo.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, lokasi gempa Bone Bolango ini berada pada koordinat 0.24LS, 123.31BT.
Dengan episenter gempa 88 km tenggara Bone Bolango, Gorontalo. Kedalaman gempa 10 km. BMKG juga menyebutkan, gempa tidak berpotensi tsunami. Getaran gempa dirasakan di Bone Bolango dan Pohuwato (MMI) II-III.
Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, tetapi warga diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Â
Â