Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Ini Kata DPD Gerindra

DPD Gerindra Lampung menyatakan bahwa menyerahkan segala proses hukum peristiwa penembakan yang terjadi dalam prosesi pernikahan di Kabupaten Lampung Tengah kepada aparat penegak hukum.

oleh Ardi Munthe diperbarui 09 Jul 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 13:00 WIB
Mapolres Lampung Tengah saat jumpa pers, kasus tewasnya warga karena tertembak senjata api milik Anggota DRPD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukdam. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Mapolres Lampung Tengah saat jumpa pers, kasus tewasnya warga karena tertembak senjata api milik Anggota DRPD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukdam. Foto : (Liputan6.com/Ardi).

Liputan6.com, Lampung - Anggota DPRD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukadam alias MSM (48) yang juga sebagai anggota fraksi Gerindra kabupaten setempat, ditetapkan sebagai tersangka lantaran menembak mati warga saat tradisi penyambutan besan dalam pesta pernikahan iparnya.

Menanggapi peristiwa nahas itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar membenarkan bahwa MSM merupakan anggota partai Gerindra Lampung Tengah.

Mukadam adalah anggota DPRD Lampung Tengah periode 2019-2024. Ia kembali terpilih sebagai anggota dewan kabupaten setempat untuk periode 2024-2029 pada pemilihan legislatif lalu.

Ahmad Giri menyatakan bahwa sangat menyesalkan peristiwa nahas itu dan menyebut kejadian ini adalah sebuah musibah yang tidak diinginkan oleh siapa pun. 

"Kami sangat prihatin dan menyesalkan insiden ini. Kejadian ini adalah musibah dan tentunya tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh Partai Gerindra maupun pribadi Muhammad Saleh Mukdam," kata Ahmad Giri, Senin (8/7/2024).

Giri menegaskan bahwa Gerindra Lampung menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 

"Kami mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berharap agar prosesnya berjalan dengan baik. Partai Gerindra berkomitmen untuk selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita," ujarnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai spekulasi yang mungkin muncul terkait kasus ini.

 "Mari kita jaga ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat. Kami berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Kami percaya pihak kepolisian akan menangani kasus ini dengan profesional," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang warga di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung tewas usai tertembak senjata api di bagian kepalanya saat acara resepsi pernikahan. Pelaku penembakan yang diduga tak sengaja itu seorang anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM.

Penembakan tersebut terjadi di Kampung Mataram Libo, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabu (6/7/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Korban tewas tertembak senjata api yang diduga diletuskan oleh Anggota DPRD Lampung Tengah itu terjadi saat melakukan tradisi penyambutan besan iparnya dalam pesta pernikahan. Pelaku penembakan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Polres Lampung Tengah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya