Kaya Kandungan Gizi, Simak Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Bawang putih mengandung lebih dari 100 bahan kimia alami seperti sulfur allicin yang berkhasiat sebagai antibiotik.

oleh Arie Nugraha diperbarui 31 Jul 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2024, 05:00 WIB
Ilustrasi bawang putih
Ilustrasi bawang putih. (Gambar oleh congerdesign dari Pixabay)

Liputan6.com, Bandung - Bawang putih dikenal mengandung banyak nutrisi penting bagi kesehatan, termasuk allicin, flavonoid, asam amino, dan sulfur yang tinggi.

Selain itu, bawang putih juga banyak mengandung vitamin C yang kaya akan antioksidan. Bawang putih mengandung berbagai gizi dalam bawang putih.

Kandungan gizi lengkap yang terdapat dalam setiap 100 gram bawang putih yaitu 95 kalori, 23,10 gram karbohidrat, 4,5 gram protein, 135 miligram fosfor, 42 miligram kalsium, 1 miligram zat besi, 0,20 gram lemak, 71 gram air, 0,22 miligram vitamin B1 dan 15 miligram vitamin C.

Dalam bawang putih terdapat lebih dari 100 bahan kimia alami yang baik untuk kesehatan, di antaranya sulfur allicin yang berkhasiat sebagai antibiotik dan berfungsi menjaga kesehatan pencernaan dengan cara membuang racun.

Berikut ini sejumlah manfaat bawang putih yang dapat dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari dicuplik dari laman Honest Docs, Senin (29/7/2024):

1. Mencegah Penyakit Kanker

Penyakit kanker adalah salah satu penyakit yang seringkali ditakuti oleh banyak orang karena bisa menyebabkan kematian. Bawang putih dan bawang merah dipercaya memiliki banyak kandungan nutrisi yang mampu mencegah penyakit serius ini.

Kandungan organosulfida dalam bawang putih memiliki khasiat untuk membantu hati (liver) menghasilkan senyawa yang mampu mencegah penyakit kanker usus, lambung, pankreas, ataupun kanker perut.

Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri yang memberikan efek perlindungan dengan memblokir pembentukan zat penyebab kanker, memperbaiki sel DNA yang rusak, serta menghambat akvitasi sel kanker pada tubuh.

2. Mengobati Diabetes

Orang yang menderita diabetes biasanya diharuskan untuk membatasi jenis makanan dan minuman tertentu yang masuk ke dalam tubuhnya, khususnya yang berpotensi menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.

Untuk itu, kandungan Allicin dalam bawang putih dianggap mampu menurunkan kadar glukosa serta trigliserida dalam darah sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Tak hanya menjaga kadar gula darah, tetapi bawang putih juga mampu melawan infeksi dan mengurangi beberapa efek komplikasi yang mungkin terjadi akibat diabetes, seperti menurunkan kadar kolesterol dan melancarkan sirkulasi darah.

3. Membantu Meringankan Anemia

Tekanan darah rendah yang dialami penderita anemia bisa membuat kepala pening atau bahkan hingga pingsan. Bagi penderita anemia, kandungan nutrisi bawang putih seperti vitamin B1, vitamin C, dan zat besi mampu mengurangi sakit kepala yang diakibatkan penurunan tekanan darah.

4. Mengobati Rematik dan Osteoarthritis

Rematik merupakan penyakit yang menyerang sendi dan otot. Dengan mengonsumsi bawang putih secara rutin, nyeri akibat rematik yang diderita dapat berkurang.

Hal tersebut dikarenakan kandungan nutrisi seperti zinc dan natrium yang penting bagi kesehatan saraf, sendi, dan otot. Bawang putih juga merupakan sumber senyawa salvatine yang mampu merangsang sel saraf agar dapat bekerja dengan optimal.

Tak hanya sendi dan otot, tetapi bawang putih juga baik untuk meningkatkan kesehatan tulang terutama bagi wanita yang sedang memasuki masa menopause atau penderita osteoarthritis.

5. Mengobati Penyakit Pernapasan

Bawang putih telah lama digunakan sebagai obat sakit pernapasan terutama penyakit asma, sinusitis, bronkitis, dan infeksi paru-paru.

Kandungan Allicin yang bersifat antibakteri dan antimikroba dalam bawang putih mampu meredakan inflamasi atau nyeri yang terdapat di paru-paru.

Cukup dengan mengonsumsi 2 siung bawang putih setiap hari maka dapat membantu meredakan infeksi pada paru-paru.

6. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Kandungan Allicin yang terdapat pada bawang putih mampu meredakan enzim yang menyebabkan perut kembung dan nyeri. Kandungan ini juga mampu melancarkan sistem pencernaan dengan cara merangsang kerja usus dan dinding perut.

Jika sedang mengalami sembelit, mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak akan membantu melancarkan buang air besar (BAB).

Kandungan protein dalam bawang putih juga menjadi sumber tenaga yang baik bagi tubuh sehingga bawang putih sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang baru pulih dari sakit.

 

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat bawang putih bagi kesehatan selanjutnya adalah mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh akibat penumpukan plak dalam pembuluh darah.

Senyawa Allicin dan Allin dalam bawang putih mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah sehingga mampu mencegah penyakit jantung maupun stroke.

Kadar kolestrol yang tinggi dalam tubuh juga dapat mengakibatkan komplikasi dan memicu penyakit lain seperti hipertensi (tekanan darah tinggi).

8. Mengobati Sakit Flu (Pilek)

Bawang putih mengandung kandungan yang berkhasiat sebagai antibakteri dan antivirus, seperti Allicin yang terdapat di dalamnya.

Jika tengah terkena flu, Anda dapat mengonsumsi bawang putih secara rutin untuk membantu menyembuhkan dan menghilangkan virus influenza dalam tubuh.

9. Melancarkan Pembuluh Darah

Senyawa dalam bawang putih memiliki kemampuan untuk membersihkan pembuluh vena dan arteri sehingga mampu mengencerkan serta memperlancar aliran darah.

Selain itu, bawang putih bisa meningkatkan senyawa oksida nitrat dalam darah yang bisa memperlebar pembuluh darah serta mengencerkan darah yang membeku.

10. Obat Sakit Gigi

Guna mengurangi nyeri, Anda bisa meletakkan cincangan bawang putih pada bagian gigi yang sakit. Hal tersebut terjadi dikarenakan bawang putih mengandung bahan-bahan yang bersifat anestesi dan antibakteri sehingga mampu membantu mengobati infeksi pada mulut akibat bakteri serta mengatasi penyebab kerusakan gigi.

11. Mencegah Alzheimer dan Demensia (Pikun)

Penyakit alzheimer dan demensia merupakan penyakit yang menyerang saraf otak. Kerusakan saraf otak ini umumnya dikarenakan oleh stres oksidatif yang berasal dari efek radikal bebas yang juga dapat mengakibatkan munculnya tanda penuaan dini.

Bawang putih yang kaya akan antioksidan memegang peranan penting dalam mencegah penyakit alzheimer dan demensia atau kepikunan terutama untuk para lansia.

 

Cara Mengolah dan Menghilangkan Bau Bawang Putih

Tidak bisa dipungkiri banyak sekali manfaat bawang putih untuk kesehatan, tapi beberapa orang merasa enggan mengonsumsi bawang putih secara mentah.

Hal tersebut dikarenakan bau yang tajam serta rasa getir menyengat dari bawang putih mentah sehingga berisiko menimbulkan bau mulut.

Tetapi jika bawang putih diolah dalam masakan tentu takarannya hanya sedikit sehingga berdampak pula pada khasiatnya yang kurang optimal.

Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa mengonsumsi bawang putih secara mentah, Anda bisa mengolahnya menjadi acar.

Acar bawang putih (dalam bahasa Korea: maneul jangajji) merupakan salah satu masakan khas dari Pulau Jeju, Korea Selatan.

Untuk membuat acar bawang putih, Anda hanya perlu merendam bawang putih yang telah dikupas ke dalam larutan garam dan cuka selama beberapa hari. Setelah itu, rendam bawang putih ke dalam larutan garam kedelai.

Sedangkan cara mengonsumsi bawang putih sehingga tidak menyebabkan bau mulut adalah dengan:

- Menyikat gigi, membersihkan lidah, dan menggunakan obat kumur sehabis makan bawang putih. Hal ini dapat membantu mengangkat sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.

- Mengonsumsi makanan pencuci mulut yang segar, seperti apel, mint, dan bayam untuk menghilangkan bau mulut setelah makan bawang putih.

- Minum teh hijau (greentea), susu, atau air lemon untuk menetralkan efek bau mulut dari bawang putih.

- Mengunyah permen karet juga dapat membantu meredakan bau mulut akibat bawang putih karena permen karet dapat meningkatkan produksi air liur dan mengangkat sisa makanan dan bakteri pada mulut.

Selain itu perhatikan juga jika terjadi reaksi alergi setelah mengonsumsi bawang putih karena hal itu bisa saja terjadi pada beberapa orang.

Segera berkonsultasi dengan dokter ketika sedang mengonsumsi obat tertentu bersamaan dengan makan bawang putih sebagai bentuk pengobatan, terutama obat pengencer darah, pil kb, obat HIV/AIDS, dan obat antiinflamasi nonsteroid.

Sebagai salah satu jenis bumbu masak yang sering digunakan dalam masakan Indonesia, bawang putih sangat mudah dijumpai di negeri tropis seperti daratan Asia, khususnya di Indonesia.

Selain berguna sebagai bumbu dalam masakan, terdapat pula manfaat bawang putih untuk kesehatan.Tumbuhan dengan nama latin Allium sativum ini memiliki bentuk umbi berlapis kulit keras dengan warna putih kekuning-kuningan.

Meski termasuk jenis bawang-bawangan, namun bawang putih tidak tumbuh berlapis melainkan berbentuk utuh. Bawang putih sendiri memiliki rasa yang pedas serta berbau tajam dan bermanfaat bagi kesehatan sebagai obat herbal alami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya