Tak Disangka, Ini Daftar 6 Jenis Makanan Penyebab Bau Badan

Bau badan bisa dipengaruhi karena asupan makanan.

oleh Arie Nugraha diperbarui 01 Sep 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 10:00 WIB
Bau badan bisa menjadi indikasi dari kondisi kesehatan tertentu.
Bau badan bisa menjadi indikasi dari kondisi kesehatan tertentu.

Liputan6.com, Bandung - Bau badan merupakan salah satu ciri khas seseorang sebagai makhluk hidup. Bau badan bawaan ini kemungkinan berbeda terciumnya akibat terkontaminasi asupan makanan yang dikonsumsi. Alhasil, bau badan seseorang menjadi kurang sedap tercium oleh orang lain meski telah berusaha menjaga kebersihan diri.

Salah satu caranya yaitu mengontrol makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, beberapa makanan memang bisa menjadi penyebab bau badan. Menurut General Practitioner Klinik Laboratorium Pramita, dr Carla Pramudita Susanto, di laman Hello Sehat, pada dasarnya, keringat yang keluar dari tubuh tidak memiliki bau yang menyengat.

"Namun, ketika keringat bereaksi dengan bakteri yang ada di permukaan kulit, bau badan yang kurang sedap akan muncul," ujar Carla dicuplik Kamis (29/8/2024).

Carla menyebutkan kaitannya makanan dengan bau badan adalah makanan tertentu yang dimakan dapat memengaruhi bau badan seseorang untuk sementara. Jika seseorang sedang berkeringat, makanan penyebab bau badan ini dapat semakin memperkuat aroma tak sedap yang keluar dari tubuh.

"Oleh karena itu, mengontrol makanan yang Anda konsumsi bisa membantu mengatasi bau badan yang tak sedap," ungkap Carla.

Berikut daftar 6 makanan penyebab bau badan yang perlu diketahui:

1. Bawang putih

Bumbu dasar yang selalu ada dalam setiap makanan ini disebut-sebut dapat menyebabkan bau badan menjadi kurang sedap. Hal ini karena bawang putih memiliki zat yang disebut dengan allicin. Zat ini secara ilmiah memang mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun sayangnya, zat ini justru dapat menyebabkan bau mulut serta memengaruhi aroma keringat Anda sehingga menimbulkan bau badan yang tidak sedap.

2. Bawang bombay

Selain bawang putih, makanan lain yang berpotensi menjadi penyebab bau badan adalah bawang bombay. Reaksi tubuh terhadap bawang bombay serupa dengan yang terjadi ketika mengonsumsi bawang putih. Saat memproses bawang, tubuh akan memproduksi senyawa yang menyerupai sulfur. Senyawa tersebut yang menjadi penyebab bau badan tidak sedap, terutama saat Anda berkeringat.

3. Daging merah

Meskipun enak dan lezat, makan daging merah juga bisa membuat badan Anda mengeluarkan bau kurang sedap. Pasalnya, asam amino dalam daging merah meninggalkan residu (ampas) di usus Anda selama proses pencernaan. Enzim usus kemudian memecah residu tersebut. Hasil pemecahan ini bercampur dengan bakteri di kulit saat Anda berkeringat, sehingga menimbulkan bau badan tidak sedap.

4. Sayuran kelompok cruciferous

Sayuran yang tergolong ke dalam kelompok cruciferous, seperti brokoli, kubis, dan kol termasuk makanan penyebab bau badan. Jenis sayuran ini mengandung sulfur yang akan diserap oleh tubuh dan dikeluarkan dalam bentuk keringat sehingga memengaruhi bau badan Anda. Melansir laman Next Avenue, bau badan Anda biasanya dapat berubah menjadi lebih buruk setelah satu jam mengonsumsi jenis makanan ini.

5. Makanan laut (seafood)

Beberapa jenis makanan laut atau seafood juga bisa menjadi menyebabkan aroma tubuh tak sedap jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, tak semua orang yang makan seafood pasti akan mengalami bau badan. Biasanya, kondisi ini ditemukan pada orang-orang yang memiliki kelainan metabolisme tubuh, seperti trimetilaminuria. Trimetilaminuria adalah kelainan yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproses senyawa kimia dalam seafood dengan baik. Alhasil, bau badan Anda jadi amis seperti ikan.

6. Minuman beralkohol

Selain makanan, minuman beralkohol dapat menjadi penyebab bau badan bila dikonsumsi secara berlebihan. Mengapa demikian? Tubuh manusia memproses alkohol menjadi asetat yang memiliki bau cukup kuat. Semakin banyak Anda minum alkohol, semakin tinggi pula kadar asetat pada tubuh. Adapun asetat ini dapat memengaruhi bau badan Anda. Jadi, semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin bau pula tubuh Anda. Selain itu, alkohol dapat menyebabkan berkurangnya bakteri baik di mulut. Hal ini membuat mulut Anda terasa bau.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kurang Konsumsi Sayuran Hijau

Bila sayuran cruciferous menjadi penyebab bau badan, sayuran hijau justru tergolong ke dalam makanan yang bisa mengurangi bau badan. Bagaimana bisa Mengonsumsi sayuran berdaun hijau, seperti bayam, dapat menyegarkan tubuh dan mencegah bau badan berkat kandungan klorofil di dalamnya. Jadi, bila bau badan Anda tidak sedap, mungkin saja ini terjadi akibat kurang mengonsumsi sayuran hijau.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa menambahkan sayuran hijau saat menyantap makanan penyebab bau badan. Misalnya, saat Anda memakan daging, Anda bisa menambahkan bayam dalam masakan Anda agar bisa mengurangi efek tidak menyenangkan dari daging tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko bau badan karena makanan tertentu.

5 Penyakit yang Menjadi Penyebab Bau Badan

Selain faktor makanan, Carla menerangkan penyebab bau badan tidak sedap juga bisa disebabkan oleh penyakit. Mengutip dari News in Health, bila aroma tidak sedap masih menetap di mulut padahal sudah sikat gigi, itu bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Berikut ini jenis penyakit yang menjadi penyebab bau badan yang perlu diwaspadai.

1. Infeksi jamur menimbulkan bau kaki

Bau kaki biasanya terjadi karena pemakaian kaus kaki atau sepatu yang tidak kering. Namun, kalau kaki masih bau padahal sepatu dan kaus kaki sudah kering, Anda perlu waspada. Mengutip dari Syracuse Podiatry, infeksi jamur kaki dan kuku bisa menyebabkan kaki tidak sedap.

Penyakit infeksi jamur ini populer dengan nama kutu air. Kutu air adalah infeksi jamur yang bisa membuat kaki dan area yang terinfeksi lainnya sangat tidak nyaman dan berbau. Tanda dari kutu air adalah kulit kering dan bersisik, kemerahan, atau lecet. Tanda lainnya termasuk lapisan keabu-abuan pucat atau kulit mati, biasanya antara jari-jari kaki.

Kondisi kulit penyebab bau di badan ini juga bisa membuat kaki lembab dan sangat berbau busuk. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat antijamur. Namun, jika kondisinya sudah parah, konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

2. Intoleransi laktosa menimbulkan bau feses busuk

Pada dasarnya, feses memang memiliki aroma tidak sedap. Namun, penyakit penyebab bau feses busuk bisa terdeteksi dari aroma badan tidak sedap. Penyebab bau dari feses ini terjadi ketika usus kecil tidak menghasilkan cukup enzim bernama laktase. Usus jadi tidak dapat mencerna laktosa, yakni gula yang terkandung dalam produk susu.

Usus kecil mencerna laktosa langsung ke usus besar tetapi tidak cukup bisa mencernanya. Kemudian dapat menyebabkan perut kembung dan feses yang keluar berbau busuk yang memiliki istilah intoleransi laktosa.

 


3. Infeksi saluran kencing menimbulkan urine yang berbau

Bau khas pada urine yang sehat dan normal biasanya tidak menyengat. Namun, jika mengalami infeksi saluran kencing (ISK), Anda bisa menghasilkan urine menyengat. Penyakit penyebab bau badan ini terjadi setelah bakteri E. coli menyerang saluran kemih dan uretra. Bakteri ini berkembang biak di kandung kemih dan menyebabkan infeksi. ISK lebih sering terjadi pada wanita daripada pria karena saluran lebih pendek pada wanita.

4. Diabetes menimbulkan bau napas

Penyakit diabetes atau kencing manis bisa menjadi penyebab bau napas tidak sedap. Kencing manis terjadi ketika kadar insulin bekerja tidak normal dalam tubuh. Saat kadar insulin bekerja tidak normal, tubuh tidak bisa menghasilkan energi untuk beraktivitas sehari-hari. Kemudian, tubuh akan mulai memecah asam lemak untuk bahan bakar sehingga menciptakan pembentukan zat kimia bernama keton dalam darah.

Salah satu asam yang keluar ini bisa menjadi salah satu penyebab aroma napas tidak sedap yang cukup mengganggu. Selain itu, keluarnya keton dalam tubuh bisa membuat Anda muntah dan sering buang air kecil, bahkan menyebabkan tubuh kehilangan cairan berlebih.

5. Sleep apnea menimbulkan aroma napas kurang sedap

Penyakit penyebab bau badan yang bisa terdeteksi lewat napas, bisa menandakan sleep apnea. Mengutip dari AARP, sleep apnea juga bisa memicu seseorang mendengkur berlebihan dan bernafas melewati mulut. Kondisi bernapas lewat mulut akan membuat mulut jadi kering sehingga bakteri berkembang biak dengan lebih mudah di dalamnya.

Tak jarang, Anda akan merasa nafas menjadi tidak sedap dan bau saat baru bangun tidur. Gangguan tidur ini biasanya berhubungan dengan diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.

Ada baiknya Anda segera konsultasikan ke dokter. Dokter bisa merekomendasikan alat bantu napas untuk menjaga agar saluran udara tetap terbuka saat tidur. Bau badan memang sering mengganggu aktivitas bahkan orang lain yang berada di dekat Anda.

Bila bau ini tidak hilang meski sudah membersihkan tubuh, Anda perlu hati-hati dan sebaiknya konsultasi ke dokter. Pasalnya, bau badan bisa menjadi penyebab penyakit tertentu yang membahayakan kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya