Remaja Tewas Ditembak OTK di Sergai, Polisi Lakukan Investigasi

Polres Sergai bersama Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut menangani peristiwa dugaan penembakan yang menyebabkan seorang remaja meninggal dunia. Korban tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK).

oleh Reza Efendi diperbarui 03 Sep 2024, 13:09 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 13:02 WIB
Polres Sergai
Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu mengatakan, korban berinisial MAA (13). Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Minggu, 1 September 2024, sekira Pukul 04.30 WIB

Liputan6.com, Serdang Bedagai Polres Sergai bersama Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut menangani peristiwa dugaan penembakan yang menyebabkan seorang remaja meninggal dunia. Korban tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK).

Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu mengatakan, korban berinisial MAA (13). Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Minggu, 1 September 2024, sekira Pukul 04.30 WIB.

"Informasi yang didapat dari berbagai sumber di sekitar TKP, korban bersama rekannya mengendarai sepeda motor sembari membawa senjata tajam mendatangi Hotel Deli Indah dan terdengar ada letusan senjata," kata Johon, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com, Selasa (3/9/2024).

"Setelah itu korban pergi menuju arah Jalan Perbaungan lalu terjadi penembakan lagi yang mengenai korban hingga meninggal dunia," lanjutnya.

Tim Polres Sergai dibantu Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut sedang melakukan investigasi untuk memastikan siapa pelaku penembakan, sehingga kasus ini bisa segera terungkap.

 

Diduga Hendak Tawuran

Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Diterangkan Jhon, dari pemeriksaan di tubuh korban, didapati luka pada bagian punggung dan di dada sebelah kanan. Dugaan awal, korban adalah pelajar yang hendak melakukan tawuran.

"Kita meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait peristiwa penembakan yang menewaskan remaja itu," ungkapnya.

Dari lokasi kejadian, Kapolres Sergai menuturkan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 2 selongsong peluru, dan handphone.

"Polisi terus memastikan proses investigasi hingga menemukan titik terang. Polisi menjamin situasi keamanan kondusif. Apapun hasil perkembangan investigasi yang dilakukan penyidik akan disampaikan kepada publik," pungkasnya.

Trauma Healing bagi Keluarga Korban

Trauma Healing
Trauma healing dilakukan untuk membantu keluarga korban, khususnya ibu dari korban dalam menghadapi dampak psikologis akibat tragedi tersebut

Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Sitepu, bersama Tim Kedokteran dan Kesehatan Polri (Dokkes) melakukan trauma healing bagi keluarga korban penembakan.

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu keluarga korban, khususnya ibu dari korban dalam menghadapi dampak psikologis akibat tragedi tersebut.

Trauma healing bertempat di rumah korban, di Dusun II, Desa Kuta Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Senin, 2 September 2024.

Tim melakukan pengecekan kesehatan fisik dan mental keluarga korban. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh keluarga dalam kondisi baik, namun mereka masih mengalami situasi mental yang sedikit terguncang.

"Upaya trauma healing ini diharapkan dapat membantu keluarga korban dalam proses pemulihan psikologis," ujarnya.

Jhon yang turun langsung ke rumah korban menyampaikan keprihatinan turut berduka cita, dan menerima harapan keluarga korban agar pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini.

"Polres Sergai berkolaborasi dengan Ditkrimum Polda Sumu sedang bekerja keras di lapangan untuk mencari titik terang dalam kasus penembakan ini," tegasnya.

Imbauan untuk Masyarakat

Kapolres Sergai memberikan imbauan kepada orang tua untuk lebih waspada terhadap keberadaan anak-anak mereka di luar rumah, terutama setelah jam 10 malam.

Dia meminta agar orang tua segera mencari anak-anak mereka yang belum pulang pada waktu tersebut, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. Silakan segera melaporkan informasi terkait kejahatan ke pihak kepolisian terdekat atau melalui call center 110 Polres Sergai," imbaunya.

Hal ini, katanya, merupakan implementasi program Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan yang diteruskan Kapolres Sergai, AKBP Jhon Hery Sitepu kepada personel yaitu "POLISI SEBAGAI PROBLEM SOLVER DI MASYARAKAT" guna memberi penyelesaian masalah yang solutif di tengah masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya