Liputan6.com, Medan - Lake Toba Bike Adventure (LTBA) 2024Sumatera Utara kembali menjadi pusat perhatian melalui penyelenggaraan Lake Toba Bike Adventure (LTBA) 2024.
Event yang digelar pada Senin (2/9/2024) ini bertujuan memajukan dan mempromosikan pariwisata, khususnya kawasan Danau Toba, sekaligus menggerakkan perekonomian lokal melalui sport-tourism.
Baca Juga
LTBA diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk kuliner, penginapan, transportasi, serta peningkatan jumlah kunjungan wisata di wilayah tersebut.
Advertisement
CEO Arras Adventure dan Rudy Project Indonesia Julita Saragih, selaku penyelenggara dan sponsor acara ini menyatakan, LTBA 2024 tidak hanya mendukung promosi pariwisata, tetapi juga membawa semangat baru bagi Program Pemerintah Kota Pematang Siantar dengan slogan ‘Transit No, Destination Yes’.
"Kami bersyukur dapat menyelenggarakan event ini untuk keempat kalinya sejak tahun 2021," kata Julita Saragih dalam keterangan yang diterima, Rabu (5/9/2024).
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan komunitas lokal, LTBA 2024 diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian dan pariwisata Sumatera Utara.
"Banyak komunitas sepeda yang mulai menjadikan Danau Toba sebagai destinasi, dan peserta LTBA juga diharapkan akan kembali mengunjungi kawasan ini bersama keluarga maupun tim kerja mereka," kata dia.
LTBA menawarkan pengalaman bersepeda dengan rute yang menantang dan menyuguhkan keindahan alam, dimulai dari Bandara Kualanamu hingga kembali ke titik awal.
"Rute ini melintasi berbagai destinasi ikonik seperti Pematang Siantar, Samosir, Tomok, dan Sibea-bea, memperkaya peserta dengan pengalaman sejarah dan budaya yang kental di setiap kota yang dilewati," ucap dia.
Kategori Peserta LTBA 2024
Peserta LTBA dapat memilih dua kategori: Profesional dan Pemula, dengan jenis sepeda yang dapat digunakan, antara lain road bike, gravel bike, dan folding bike.
Untuk memastikan kesiapan fisik dan perlengkapan, peserta disarankan untuk menjalani latihan fisik secara rutin, pemeriksaan kesehatan, serta pengecekan sepeda sebelum berpartisipasi.
Keamanan menjadi prioritas utama dalam acara ini. Panitia penyelenggara bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk POLDA Sumatera Utara, Korem 022/Pantai Timur, Korem 023/Kawal Samudra, serta pemerintah kabupaten setempat.
Selain itu, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menjaga kebersihan rute dan menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, LTBA 2024 mengajak peserta untuk menginap di Pematang Siantar, di mana mereka dapat menikmati warisan budaya seperti naik becak khas Siantar yang menggunakan motor BSA buatan Inggris.
"Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk menjelajahi wisata heritage dan budaya, seperti kunjungan ke museum, wisata alam Sibea-bea, serta pertunjukan tari Tor Tor yang memukau," pungkas dia.
Advertisement