Berikut Daftar Nama Penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2024

Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) merupakan penghargaan yang diberikan kepada pihak-pihak yang peduli literasi anak-anak bangsa.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 21 Sep 2024, 05:55 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 05:55 WIB
Nugra Jasa Dharma Pustaloka
Tropi Nugra Jasa Dharma Pustaloka, sebuah penghargaan yang diberikan kepada pihak-pihak yang peduli literasi anak-anak bangsa. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Perpusnas menggelar perayaan literasi Gemilang Perpustakaan 2024 di Balai Sudirman, pada Jumat (20/9/2024). Pada kesempatan tersebut diberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) kepada pihak-pihak yang peduli literasi.

Anugerah NJDP diberikan kepada enam kategori, yakni pegiat literasi, komunitas literasi, kabupaten/kota literasi, pelestari naskah kuno, media massa, dan jurnalis. Selain penghargaan NJDP, pada momen yang sama juga diberikan kepada pemenang sejumlah perlombaan dan pemilihan yang diselenggarakan Perpusnas, seperti Lomba Bertutur Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional, Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik, Lomba Inovasi Perpustakaan Perguruan Tinggi, Pemilihan Buku (Pustaka) Terbaik, dan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan dan pemenang. Secara khusus, Aminudin menyampaikan harapan bahwa bangsa ini tidak akan pernah maju kalau tingkat kecakapan literasi warga bangsa ini belum baik. Literasi adalah kata kunci utama untuk meraih keberhasilan dalam semua lapangan.

"Pembangunan literasi harus menjadi tanggung jawab bersama dan kita bisa berkontribusi sesuai dengan peran masing-masing," ujarnya.

Literasi telah menjadi topik global, RPJMN sendiri telah memasukkan literasi dalam dekade terakhir dan akan tetap sebagai prioritas pembangunan. Perpusnas di tahun ini mencoba merestrukturasi program agar akses masyarakat terhadap sumber bacaan yang terkualifikasi tercapai dengan baik.

"Kami mencoba memfokuskan pada tiga aspek besar untuk menjadi prioritas, yakni pengembangan budaya baca dan kecakapan literasi, standardisasi dan akreditasi perpustakaan, dan pengarus-utamaan naskah nusantara," tambah Amin.

Pertama, kami melihat tingkat kegemaran membaca belum sepenuhnya baik karena ketersediaan bahan bacaan yang ada belum sesuai minat kebutuhan pembaca. Oleh karena itu, Perpusnas melakukan penguatan kepada 10 ribu perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Baca Masyarakat (TBM) di seluruh Indonesia. Setiap perpustakaan desa/TBM akan memperolah bantuan buku bermutu sebanyak 1.000 eksemplar beserta rak pajangnya.

Kedua, Perpusnas menyadari masih banyak perpustakaan yang belum memiliki fasilitas yang sama, termasuk standar kompetensi pengelola perpustakaan yang masih perlu ditingkatkan. Sehingga upaya percepatan dengan memasifkan penyelenggaran akreditasi perpustakaan di level perpustakaan sekolah dan TBM, termasuk pelaksanaan diklat, bimtek pengelola, sertifikasi dan uji kompetensi bagi pengelola perpustakaan gencar dilakukan.

Ketiga, Indonesia memiliki kekayaan naskah kuno (manuskrip) yang sayangnya masih banyak yang belum termanfaatkan. Sebagian malah dalam kondisi terbengkalai. Program pengarus-utamaan naskah Nusantara memfokuskan pada upaya konservasi dan alih media serta alih aksara terhadap puluhan ribu naskah sehingga kandungan dalam manuskrip bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kami pun berusaha mengalihvisualkan manuskrip ke dalam bentuk buku cerita/komik dengan harapan agar konten manuskrip nusantara bisa diketahui dan dimengerti sejak belia," ungkap Amin.

Perpusnas hingga kini terus berupaya menjaga ingatan kolektif leluhur bangsa Indonesia melalui program Ingatan Kolektif Nasional (IKON).

Di tahun ini berdasarkan telaah kajian pakar, Perpusnas telah menetapkan tujuh naskah kuno sebagai warisan budaya Indonesia, di antaranya Naskah Bo Sangaji Kai (Bima, NTB), Naskah Lontar Kidung Bhuwana Winasa (Badung, Bali), Naskah Lontara Attoliorong Bone (Bone, Sulawesi Selatan), Naskah Sri Tanjung (Banyuwangi, Jawa Timur), Naskah Lontar Primbon (Tengger, Jawa Timur), Naskah Undang-Undang Simbur Cahaya (Sumatera Selatan), dan Naskah Tambar Ni Hulit (Sumatera Utara).

Dari serangkaian kerja keras melestarikan manuskrip Nusantara, Perpusnas pada awal September 2024, mendapatkan penghargaan dari UNESCO berupa UNESCO-Jikji Memory of the World Prize 2024 dengan dukungan Pemerintah Korea Selatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nama-Nama Penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2024

Berikut nama-nama penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2024:

Kategori Pegiat Literasi

A. Kategori Perintis Gerakan Literasi oleh Masyarakat: Firman Hadiansyah

B. Kategori Pendongeng: Ariani Safitri

C.Kategori Disabilitas: Sahabuddin

D.Kategori Inovasi Kreatif: Letkol Laut (P) Ricky Tacomariyanto

E.Kategori Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Siti Muyassaarotul Hafidzoh

F.Kategori Bunda Literasi: Emma Dety Permanawaty

G.Kategori Penggerak Literasi Desa: Lenny Maryani

 

Kategori Kabupaten/ Kota Literasi: Kota Surabaya

Kategori Komunitas Literasi

A. Kategori Literasi Inklusif: Rumah Baca Jambi Kota Seberang

B. Kategori Kelas Literasi: Benny Institute

C. Kategori Literasi Alam: Rumah Hijau Denassa

D. Kategori Pustaka Bergerak: TBM Hamfara Library

Kategori Jurnalis: Suriadi Said (Media Pranala.co)

Kategori Media Massa: Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara

Kategori Pelestari Naskah Kuno

1. Rumah Naskah Nusantara - Provinsi Jawa Barat

2. Museum Pusaka Karo - Provinsi Sumatera Utara

3. Suryan - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

4. Yayasan Pangeran Adipati Mangku Bumi - Provinsi Kalimantan Tengah

Lomba Berutur Nasional

Peringkat I Altaf Jaddan Adzaro - Provinsi DI Yogyakarta

Peringkat IIAnna Bella Prayfa Christina Subakti - Provinsi Jawa Barat

Peringkat III Maulidina Maalikal Mulki - Provinsi Jawa Tengah

Lomba Perpustakaan Terbaik

Klaster I

Peringkat I: Perpustakaan SMA Negeri 17 Palembang - Provinsi Sumatera Selatan

Peringkat II: Perpustakaan SMK Negeri 1 Tanjungpandan - Provinsi Bangka Belitung

Peringkat III: Perpustakaan SMA Negeri 1 Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat

Klaster II

Peringkat I: Perpustakaan SMK Negeri 6 Surakarta - Provinsi Jawa Tengah

Peringkat II: Perpustakaan SMA Negeri 78 Jakarta - DKI Jakarta

Peringkat III: Perpustakaan MAN 3 Bantul - Provinsi D.I Yogyakarta

Klaster III

Peringkat I: Perpustakaan SMA Negeri 4 Berau - Provinsi Kalimantan Timur

Peringkat II: Perpustakaan SMA Negeri 2 Mataram - Provinsi NTB

Peringkat III: Perpustakaan MAN 1 Kab. Gorontalo - Provinsi Gorontalo

Klaster IV

Peringkat I: Perpustakaan SMA Negeri 1 Kep. Sula - Provinsi Maluku Utara

Peringkat II: Perpustakaan SMA YAPIS Manokwari - Provinsi Papua Barat

Lomba Inovasi Perpustakaan

Peringkat I: Perpustakaan Universitas Sanata Dharma - Provinsi D.I Yogyakarta

Peringkat II: Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Semarang - Provinsi Jawa Tengah

Peringkat III: Universitas Telkom - Provinsi Jawa Barat

 

Pustakawan Berprestasi Terbaik

Peringkat I: Edi Wiyono - Perpustakaan Nasional, Provinsi DKI Jakarta

Peringkat II: Hery - Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan

Peringkat III: Rahmawati - MAN 4 Aceh Besar, Provinsi Aceh

 

Buku (Pustaka) Terbaik 

A.Subjek Hak Asasi Manusia

Peringkat I: Pemulihan Korban Pelanggaran Berat HAM: Menurut Prinsip Tanggung Jawab Negara 

Penulis: Andrey SujatmokoPenerbit: Rajawali Pers

Peringkat II: Hukum Hak Asasi Manusia: Teori dan Studi Kasus

Penulis: Cekli Setya Pratiwi dan Febriansyah Ramadhan, Penerbit: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Press)

Peringkat III: Hak Asasi Manusia: Internasionalisme, Islamisme, Post Kolonialisme, dan Praktiknya di Indonesia

Penulis: Al Khanif, S.H., M.A., LL.M., Ph.D.Penerbit: Intrans Publishing

B.Subjek Kesehatan Mental

Peringkat I: Yuk, Jaga Diri dari Adiksi: Remaja Sehat untuk Generasi Penerus Bangsa Berkualitas

Penulis: dr. Ellen Wijaya, Sp.A.

Penerbit: Erlangga

Peringkat: IITerapi Menguasai Emosi Marah: Mengubah Emosi Marah Menjadi Energi PositifPenulis: Katarina YulisaPenerbit: Anak Hebat Indonesia Peringkat: IIIBerdamai dengan Trauma Batin: Sebuah Perjalanan Menuju Kesembuhan EmosionalPenulis: Bayu AlamsyahPenerbit: Anak Hebat Indonesia

C.Subjek Ketahanan Pangan

PeringkatI: Membangun Rice Estate untuk Kesejahteraan Petani

Penulis: Dr. Ir. Delima Hasri Azahari, MS., Ir. Kusno Hadiutomo, MM.

Penerbit: IPB Press

Peringkat II: Pangan: Sistem, Diversifikasi, Kedaulatan, dan Peradaban Indonesia

Penulis: Dr. E. Herman Khaeron, Ir., Msi

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Peringkat III: Ketahanan Pangan, Konsep, Determinan, dan Ketimpangan

Penulis: Ikeu Tanziha

Penerbit: IPB Press

D.Subjek Perubahan Iklim

Peringkat I: Strategi Mempertahankan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Pertanian Cerdas Iklim

Penulis: Tania June dan Yeli Sarvina

Penerbit: IPB Press

Peringkat II: Generasi Terakhir: Aktivisme Dunia Muslim Mencegah Perubahan Iklim dan Kepunahan Lingkungan Hidup

Penulis: Fachruddin M. Mangunjaya

Penerbit: Pustaka LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial)

Peringkat IIII: su Lingkungan dan Perubahan Iklim pada Transportasi (Udara, Laut, Darat, dan Kereta Api)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya