'The Paradise of Thorns' Bakal Tayang di Indonesia 6 November 2024

Film ini mengisahkan kehidupan Thongkam (Jeff Satur) dan Sek (Toey Pongsakorn Mettarikanon). Mereka hidup di kawasan perkebunan durian yang mereka bangun dari nol.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 31 Okt 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 13:00 WIB
Jeff Satur
Penyanyi-penulis lagu, aktor, dan desainer grafis berdarah Thailand-Cina-Inggris, Jeff Satur, melambaikan tangan ketika tiba untuk menghadiri peragaan busana Valentino's Men's Spring - Summer 2024 pada 16 Juni 2023 sebagai bagian dari Pekan Mode di Milan. (Andreas SOLARO/AFP)

Liputan6.com, Yogyakarta - Film debut Jeff Satur dan Engfa Waraha, The Paradise of Thorns, bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2024. Film Thailand ini sebelumnya telah tayang dalam beberapa acara, termasuk Jakarta World Cinema pada September 2024 serta Jakarta Film Week pada Oktober 2024.

Kabar baik ini diumumkan oleh distributor KlikFilm. Pihaknya memgonfirmasi bahwa film thriller drama garapan sutradara Boss Narubet Kuno itu bakal diputar secara luas di bioskop Indonesia.

"The Paradise of Thorns karya Naruebet Kuno menghadirkan hamparan kebun durian sebagai medan perang di mana perebutan cinta, status, dan keadilan menjadi sebuah pertaruhan tingkat tinggi. 6 November di bioskop," pengumuman itu.

Perlu diketahui, film ini memiliki unsur kekerasan dan konten yang mengandung seks. Sebaiknya perhatikan batas usia sebelum menonton film ini.

Sinopsis The Paradise of Thorns

Film ini mengisahkan kehidupan Thongkam (Jeff Satur) dan Sek (Toey Pongsakorn Mettarikanon). Mereka hidup di kawasan perkebunan durian yang mereka bangun dari nol.

Perkebunan yang berada di atas tanah peninggalan ayah Sek itu dirawat oleh Thongkam dan Sek secara bergantian dengan membagi tugas selama lima tahun bersama. Sek bekerja keras memastikan pohon-pohon durian tumbuh, sedangkan Thongkam fokus pada bagian keuangan, termasuk memastikan kepemilikan kawasan itu.

Hidup mereka tampak bahagia dengan segala rutinitas tersebut. Namun, Sek tiba-tiba meninggal dan seluruh aset yang mereka urus berada di bawah namanya.

Kehidupan Thongkam mulai berubah. Ia mulai mengurus ibu Sek, Saeng (Seeda Puapimon), yang lumpuh. Dalam 20 tahun terakhir, aktivitas Saeng dibantu oleh Mo (Engfa Waraha).

Saeng perlahan mulai menaruh perhatian pada aset yang dimiliki Sek. Berdasarkan hukum yang berlaku, ibu menjadi pewaris harta apabila anak laki-lakinya tercatat tidak memiliki istri, apalagi keturunan.

Thongkam pun mulai memutar otak untuk memastikan aset-aset tersebut tak jatuh ke tangan orang lain, termasuk ibu kandung Sek. Ia mengincar rumah, terutama perkebunan durian yang selama ini dibangun dengan uang dan jerih payahnya.

Keseruan kisah mereka bakal bisa disaksikan di bioskop Tanah Air. Film The Paradise of Thorns tayang mulai 6 November 2024.

 

Penulis: Resla

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya