Ecoenzim, Solusi Mengubah Limbah Pertanian Jadi Rupiah

Transformasi limbah pertanian menjadi ecoenzim merupakan contoh ekonomi sirkular yang menguntungkan

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Feb 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2025, 10:00 WIB
Limbah Peternakan, Perikanan, dan Pertanian
Ilustrasi Limbah Perikanan Credit: pexels.com/Naja... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Potensi bisnis ramah lingkungan muncul dari pemanfaatan limbah pertanian melalui produksi ecoenzim. Ecoenzim adalah cairan serbaguna hasil fermentasi sisa panen yang kini semakin diminati pasar.

Produk ini tidak hanya mengurangi masalah sampah organik. Akan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani dan pelaku usaha.

Mengutip dari berbagai sumber, proses pembuatan ecoenzim memanfaatkan bahan-bahan seperti kulit buah, batang, daun, atau bagian tanaman yang biasanya dibuang. Melalui proses fermentasi dengan campuran gula merah dan air, limbah tersebut diubah menjadi cairan multifungsi bernilai ekonomi tinggi.

Nilai komersial ecoenzim terlihat dari ragam manfaatnya yang luas. Sebagai pembersih alami, produk ini menjadi alternatif ramah lingkungan untuk kebutuhan rumah tangga.

Di sektor pertanian, ecoenzim berperan ganda sebagai pupuk organik yang menyuplai nutrisi alami bagi tanaman dan pestisida nabati yang mengusir hama tanpa meninggalkan residu berbahaya. Harga jual yang berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per liter, tergantung kualitas dan kemasan.

Hal ini menunjukkan nilai ekonomi yang signifikan dari hasil pengolahan limbah pertanian. Kemampuan ecoenzim dalam menjernihkan air dan mengurangi polusi juga membuka peluang pengembangan di sektor pengelolaan lingkungan.

Cairan fermentasi ini mampu menguraikan zat-zat berbahaya dalam air. Para petani tidak lagi harus membuang sisa panen.

Kini sisa panen dapat diolah menjadi produk bernilai. Hal ini menciptakan sumber pendapatan tambahan sekaligus berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan.

Transformasi limbah pertanian menjadi ecoenzim merupakan contoh ekonomi sirkular yang menguntungkan. Selain menciptakan nilai ekonomi dari limbah, praktik ini juga mendukung pertanian berkelanjutan dan perlindungan lingkungan melalui pengurangan sampah organik.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya