5 Jenis Sambal yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Liputan6.com, Yogyakarta - Membuat sambal di rumah sendiri merupakan keterampilan dapur yang berharga bagi pecinta masakan Indonesia. Dengan membuat sambal sendiri, kita bisa memastikan kesegaran bahan-bahan yang digunakan, mengatur tingkat kepedasan sesuai selera, serta menghindari penggunaan pengawet dan bahan tambahan yang tidak perlu.

Proses pembuatannya relatif sederhana dan bisa disesuaikan dengan ketersediaan bahan di dapur. Sebagai pelengkap hidangan, sambal buatan rumah mampu menghadirkan cita rasa yang jauh lebih autentik dibandingkan sambal kemasan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima aneka sambal yang bisa dibuat sendiri di rumah:

1. Sambal Taichan

Menyajikan hidangan dengan sambal segar buatan sendiri kini bisa dilakukan dengan mudah dan praktis di rumah. Dengan bahan-bahan sederhana seperti 10 buah cabai rawit, 5 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, minyak goreng secukupnya, serta garam dan penyedap, Anda dapat membuat sambal yang lezat untuk melengkapi berbagai hidangan.

Proses pembuatan sambal ini dimulai dengan merebus semua bahan utama yaitu cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah hingga matang. Setelah direbus, bahan-bahan tersebut kemudian diblender hingga halus untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan merata.

Hasil blenderan tidak perlu terlalu halus jika Anda menginginkan tekstur yang sedikit kasar untuk memberikan sensasi gigitan yang lebih terasa. Langkah terakhir adalah menumis sambal yang sudah dihaluskan dengan minyak goreng secukupnya.

Proses menumis ini bertujuan untuk menghilangkan bau langu dan membuat sambal menjadi lebih matang dan tahan lama. Tambahkan garam dan penyedap sesuai selera, lalu aduk hingga tercampur rata dan sambal mengeluarkan aroma harum. Sambal siap disajikan sebagai pendamping hidangan.

2. Sambal Matah

Sambal matah merupakan salah satu kreasi sambal segar khas Bali yang saat ini telah menjadi favorit banyak orang di seluruh Indonesia. Hidangan pelengkap ini terkenal dengan kesegaran dan aromanya yang khas.

Bahan-bahannya meliputi 10 siung bawang merah, 10 buah cabai rawit, 5 lembar daun jeruk, sebatang sereh, dan seperempat sendok makan terasi, yang dilengkapi dengan minyak kelapa, garam, serta penyedap. Pembuatan sambal matah dimulai dengan mengiris tipis semua bahan segar yaitu bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan sereh.

Sementara itu, terasi dibakar atau digoreng untuk menghadirkan aroma yang lebih kuat. Setelah semua bahan teriris, campurkan dalam satu wadah dan remas-remas perlahan untuk mengeluarkan sari dari masing-masing bahan.

Tambahkan perasan jeruk nipis atau jeruk limo untuk memberikan sentuhan asam segar, serta garam dan penyedap secukupnya. Langkah penting terakhir dalam membuat sambal matah adalah menyiramkan minyak kelapa yang telah dipanaskan ke atas campuran bahan.

Siram perlahan sambil diaduk agar semua bahan tercampur rata dengan minyak panas. Hal ini akan membuat aroma rempah semakin tercium dan membuat sambal matah siap disajikan. Sambal matah ini sangat cocok untuk melengkapi berbagai hidangan, terutama ikan goreng, ayam goreng, atau hidangan seafood lainnya.

3. Dabu-Dabu

Dabu-dabu adalah sambal segar khas Manado yang terkenal dengan cita rasanya yang pedas, asam, dan segar. Bumbu tradisional dari Sulawesi Utara ini menjadi pelengkap sempurna untuk hidangan laut seperti ikan bakar dan ayam bakar.

Bahan-bahannya meliputi 10 buah cabai rawit merah, 5 buah cabai merah keriting, 3 buah tomat hijau, setengah tomat merah tanpa biji, dan 5 siung bawang merah. Proses pembuatan dabu-dabu dimulai dengan mengiris semua bahan segar menjadi potongan kecil.

Setelah itu, bahan-bahan yang telah diiris, diulek sedikit untuk menciptakan tekstur yang pas. Campuran ini kemudian dibumbui dengan garam dan penyedap secukupnya untuk memberikan rasa gurih yang seimbang.

Langkah penyempurnaan dabu-dabu adalah dengan menambahkan perasan jeruk nipis yang memberikan sentuhan asam segar. Siraman minyak panas juga akan memunculkan aroma harum dan membuat rasa semakin menyatu.

Dabu-dabu siap disajikan sebagai pendamping hidangan utama, menghadirkan sensasi pedas dan segar yang khas dari dapur Manado. Sambal ini tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang autentik dari timur Indonesia.

4. Sambal Teri Bawang Tumis

Sambal teri bawang tumis merupakan salah satu varian sambal yang menggabungkan kelezatan ikan teri medan dengan bumbu-bumbu aromatik. Dengan bahan utama 100 gram teri medan yang dipadukan dengan 10 buah cabai rawit merah, 3 buah tomat hijau, 5 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, dan satu sendok teh terasi, sambal ini menawarkan perpaduan rasa gurih, pedas, dan asam yang menggugah selera.

Proses pembuatan sambal ini diawali dengan menggoreng teri hingga kering dan renyah. Sementara itu, bahan-bahan segar seperti cabai rawit merah, tomat hijau, bawang merah, dan bawang putih dipotong-potong, kemudian ditumis bersama dengan terasi hingga mengeluarkan aroma harum.

Tambahan garam dan penyedap rasa memberikan cita rasa yang lebih mantap pada tumisan bumbu. Sentuhan akhir yang menyempurnakan sambal teri bawang tumis ini adalah perasan jeruk nipis yang memberikan kesegaran dan mengurangi rasa amis.

Sambal ini bisa disajikan hangat atau pada suhu ruang sebagai pendamping nasi dan lauk pauk. Tekstur renyah dari teri medan yang berpadu dengan pedasnya cabai dan gurihnya bumbu tumis menciptakan kombinasi rasa yang sangat menggoda dan membuat nafsu makan bertambah.

5. Sambal Ganjo

Sambal ganjo merupakan hidangan khas Aceh yang memikat dengan perpaduan rasa udang dan rempah-rempah segar. Sambal ini menggunakan bahan-bahan pilihan seperti 7 ekor udang, 5 buah belimbing wuluh yang memberikan rasa asam segar, 5 daun jeruk, 10 buah cabai rawit merah, 5 siung bawang merah, dan 2 batang sereh yang menambah aroma khas masakan Aceh.

Pembuatan sambal ganjo diawali dengan menggoreng atau merebus udang hingga matang sempurna. Sementara itu, bahan-bahan segar lainnya seperti belimbing wuluh, daun jeruk, cabai rawit, bawang merah, dan sereh dipotong-potong untuk memudahkan proses pengulekan.

Setelah semua bahan terpotong, tambahkan garam dan penyedap secukupnya untuk memberikan rasa yang seimbang. Langkah selanjutnya adalah menghaluskan semua bahan dengan cara diulek hingga tercampur rata.

Sambal kemudian disiram dengan minyak panas yang akan memunculkan aroma rempah, diikuti dengan perasan jeruk nipis atau jeruk limo yang menambah kesegaran. Sambal ganjo siap disajikan sebagai pendamping hidangan utama.

Penulis: Ade Yofi Faidzun