Persahabatan Berlandaskan Nilai Islami ala Komunitas Bestie Till Jannah

Pertemanan yang dilandasi dengan iman akan membawa perubahan dan mengukuhkan hati untuk selalu berada di jalan yang benar

oleh Tim Regional diperbarui 01 Nov 2024, 06:10 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 21:24 WIB
Komunitas Bestie Till Jannah
Komunitas Bestie Till Jannah menggelar acara spesial bertema “Embracing Togetherness” pada Kamis (31/10/2024) di Graha Pos Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Komunitas Bestie Till Jannah menggelar acara spesial bertema “Embracing Togetherness” pada Kamis (31/10/2024) di Graha Pos Bandung. Acara ini dirancang khusus bagi para muslimah sebagai momen untuk beristirahat sejenak, merefleksi diri, dan merayakan kebersamaan dalam suasana penuh spiritualitas.

Kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang aman bagi para peserta  untuk bermuhasabah, memperkuat keimanan, serta menjalin persahabatan berlandaskan nilai-nilai Islami. Melalui tema “Embracing Togetherness,” Bestie Till Jannah berharap peserta dapat membangun persahabatan yang mendalam dan menguatkan ikatan dengan Allah SWT maupun sesama. Sebab, pertemanan yang dilandasi dengan iman akan membawa perubahan dan mengukuhkan hati untuk selalu berada di jalan yang benar. 

“Alhamdulillah event Dauroh perdana Bestie Till Jannah berjalan lancar. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang terlibat, semoga Allah Azza Wa Jalla meridhoi kegiatan kita hari ini. Komunitas Bestie Till Jannah hadir dengan harapan dapat menjadi wadah bagi kaum muslim yang sama-sama ingin belajar dan saling membersamai dalam perjalanan hijrah, sehingga Inshallah bisa bersama-sama berkumpul kembali di Jannah,” ujar Hj. Alia Karenina, Ketua Komunitas Bestie Till Jannah.

Kegiatan pada hari ini, diawali dengan sesi oleh Ustadzah Haneen Akira yang menyajikan topik “Iman Selamat Pertemanan Terawat”. Ustadzah menyampaikan rahasia bisa istiqomah dalam iman Islam, adalah dengan menjaga pertemanan bersama orang-orang yang peduli dengan iman dan spiritual. Hal ini dikarenakan nikmat terbesar setelah iman adalah ukhuwah.

"Pertemanan yang Islami menjadi penopang iman, terutama ketika iman seseorang sedang lemah. Bersama teman yang shalehah, kita dapat terus menguatkan iman dan mendapatkan intervensi Allah di setiap fase kehidupan," ujarnya.

Pertemanan yang berlandaskan iman diharapkan bisa menjadi dasar bagi setiap peserta untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, menjaga akhlak, dan menjadikan ukhuwah Islamiyah sebagai kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan hidup.

Tak hanya Ustadzah Haneen, Komunitas Bestie Till Jannah turut menghadirkan Emotional Healing Therapist, Teh Desi Ncim yang mengajak peserta melihat sisi indah kehidupan melalui perspektif Islami, bahwa selalu ada hikmah di balik setiap ujian yang Allah berikan. Kegiatan ini pun mendorong peserta untuk meneladani cinta Rasulullah SAW yang mendalam kepada umatnya.

Hal ini sebagaimana dalil yang disiarkan oleh Nabi Muhammad bahwa “Seseorang benar-benar akan mengikuti perilaku temannya.” Rasulullah senantiasa memikirkan kebahagiaan dan kesejahteraan umatnya, dan semangat tersebut dihidupkan kembali dalam acara “Embracing Togetherness.” 

“Melalui acara ini, diharapkan setiap peserta dapat merefleksikan kualitas pertemanan dan iman mereka, saling menguatkan dalam iman, mencari sayang  Allah, dan merasakan kedamaian bersama dalam ukhuwah Islamiyah,” kata Alia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya