Wajib Tahu, Khasiat Konsumsi Jus Pinang Khas Jambi

Proses pembuatan Jus Pinang memerlukan keahlian tersendiri karena harus memastikan bahwa buah pinang yang digunakan masih muda dan segar.

oleh Panji Prayitno diperbarui 25 Jan 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2025, 09:00 WIB
Wajib Tahu, Khasiat Konsumsi Jus Pinang Khas Jambi
Jus Pinang / Sumber: iStock... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Jus Pinang adalah salah satu minuman tradisional Jambi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner masyarakat setempat. Terbuat dari bahan utama buah pinang muda, minuman ini tidak hanya memiliki rasa yang khas tetapi juga mengandung berbagai manfaat kesehatan yang telah dipercaya secara turun-temurun.

Dalam masyarakat Jambi, Jus Pinang sering disajikan sebagai minuman istimewa pada acara-acara adat, pertemuan keluarga, hingga sebagai jamu untuk menjaga kesehatan tubuh.

Buah pinang muda yang menjadi bahan utama Jus Pinang Jambi memiliki rasa pahit alami yang khas. Namun, ketika diolah dengan bahan tambahan seperti gula merah, santan, dan rempah-rempah tertentu, rasa pahit tersebut berubah menjadi perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas.

Proses pembuatan Jus Pinang memerlukan keahlian tersendiri karena harus memastikan bahwa buah pinang yang digunakan masih muda dan segar. Biasanya, buah pinang diparut atau ditumbuk, kemudian dicampur dengan air panas agar sarinya keluar.

Setelah itu, campuran bahan-bahan lainnya ditambahkan untuk menciptakan rasa yang seimbang dan nikmat. Manfaat kesehatan dari Jus Pinang telah menjadi salah satu alasan utama mengapa minuman ini begitu populer, tidak hanya di Jambi tetapi juga mulai dikenal di berbagai daerah lain di Indonesia.

Buah pinang diketahui mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin yang memiliki sifat antioksidan. Minuman ini sering dikonsumsi untuk meningkatkan stamina, mengatasi rasa lelah, hingga memperkuat sistem pencernaan.

Di samping itu, masyarakat tradisional Jambi juga meyakini bahwa Jus Pinang dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi karena sifat antiseptiknya.Namun, di balik manfaatnya, konsumsi Jus Pinang juga memerlukan kehati-hatian.

Kearifan Lokal

Kandungan senyawa aktif dalam buah pinang yang tinggi dapat memberikan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti peningkatan detak jantung atau rasa mual.

Oleh karena itu, masyarakat Jambi biasanya mengonsumsinya dalam porsi kecil, terutama sebagai minuman pendamping pada acara tertentu. Keunikan Jus Pinang tidak hanya terletak pada rasa dan manfaatnya, tetapi juga pada nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Minuman ini menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan, terutama dalam momen-momen spesial seperti acara pernikahan atau upacara adat. Selain itu, proses pembuatannya yang masih dilakukan secara tradisional menambah daya tarik tersendiri.

Di beberapa tempat, bahkan ada komunitas atau kelompok masyarakat yang sengaja melestarikan tradisi pembuatan Jus Pinang sebagai warisan budaya yang patut dijaga.

Dengan semakin populernya minuman tradisional di era modern ini, Jus Pinang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Banyak restoran dan kafe di Jambi mulai menyajikan minuman ini dengan inovasi baru, seperti penambahan es krim, sirup buah, atau bahkan menggunakan kemasan modern yang lebih praktis.

Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya memperluas daya tarik Jus Pinang tetapi juga menjaga eksistensinya di tengah perubahan zaman. Jus Pinang khas Jambi bukan sekadar minuman biasa.

Ia adalah cerminan kearifan lokal, tradisi yang sarat makna, dan bukti kekayaan kuliner Nusantara yang patut dibanggakan. Dengan rasa, manfaat, dan nilai budayanya, Jus Pinang tetap menjadi warisan yang akan terus dinikmati dan dihormati oleh generasi masa kini dan mendatang.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya