5 Jajanan Imlek Penuh Filosofi yang Wajib Dicoba

Liputan6.com, Yogyakarta - Imlek atau Tahun Baru China akan dirayakan pada 29 Januari 2025. Salah satu yang paling ditunggu saat Imlek adalah jajanan khasnya yang wajib dicoba.

Selain lezat, jajanan khas Imlek juga lekat dengan filosofi tentang hoki alias keberuntungan. Mengutip dari kemenpar.go.id, berikut lima jajanan Imlek yang wajib dicoba:

1. Jeruk

Perayaan Imlek sangat identik dengan buah jeruk. Menariknya, buah ini selalu hadir di meja makan dengan batang dan daun yang masih lengkap.

Jeruk yang biasanya disajikan pun kebanyakan berukuran kecil. Menurut budaya Tionghoa, jeruk yang berwarna jingga melambangkan harapan masa depan yang cerah, keberuntungan, dan kemakmuran bagi yang menyantapnya. 

2. Kue Bulan

Kue bulan telah menjadi jajanan khas Imlek yang tak boleh ketinggalan. Kue ini berbentuk bulat dan memiliki cita rasa manis.

Pada bagian dalam kue bulan terdapat isian berupa pasta kacang merah. Adapun pada bagian atas atau luarnya terdapat ukiran aksara mandarin yang khas.

Kue bulan bukan sekadar jajanan khas Imlek. Kue ini melambangkan keutuhan dan kesempurnaan, layaknya bulan yang bulat sempurna.

3. Kue Keranjang

Kue keranjang telah menjadi jajanan khas Imlek yang cukup populer. Kue ini juga kerap disebut dengan nama nin gao. Kue keranjang memiliki tekstur kenyal dengan cita rasa manis.

Kue berbahan dasar ketan ini biasanya disajikan dengan cara disusun bertumpuk. Cara penataan ini melambangkan pencapaian dan keberuntungan yang diharapkan bisa lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.

4. Kue Ku

Kue ku memiliki bentuk bulat seperti tempurung kura-kura. Warna merah yang identik dengan kue ini melambangkan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

Oleh karena itu, kue berbahan dasar ketan dengan isian kacang hijau yang manis di bagian tengahnya ini dipercaya dapat membawa hoki. Dengan menyantapnya, diharapkan kehidupan akan penuh berkah yang melimpah.

5. Yee Sang

Yee sang atau yusheng juga merupakan salah satu kuliner Imlek yang wajib dicoba. Yee sang adalah hidangan berupa salad sayuran yang dicampur dengan irisan atau potongan ikan segar.

Biasanya, ikan yang digunakan adalah ikan salmon. Sementara sayurannya adalah wortel, lobak, dan mentimun.

Sayuran dan ikan tersebut diiris tipis-tipis. Selanjutnya, diberi taburan kulit pangsit goreng, kacang tanah, dan saus wijen.

Yee sang disantap dengan cara unik, yakni disajikan di meja makan dan orang-orang yang hendak menyantapnya berdiri secara melingkar. Mereka kemudian mengambil yee sang dengan sumpit sambil mengangkatnya tinggi-tinggi. Konon, hal tersebut melambangkan kesuksesan yang diharapkan akan semakin tinggi.

Penulis: Resla