Cicip Nikmatnya Nasi Kulit Sasak Gantung, Kuliner Viral di Bandung

Liputan6.com, Bandung - Kuliner Indonesia dikenal sangat beragam terutama dalam sajian berbahan dasar daging ayam. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam mengolah ayam menjadi hidangan lezat yang menggugah selera.

Misalnya saja beberapa sajian ayam yang paling populer di Indonesia antara lain ayam goreng dengan bumbu khas, gulai ayam yang kaya rempah, serta berbagai olahan unik lainnya.

Sementara itu, salah satu menu yang belakangan semakin populer adalah nasi kulit sebuah hidangan cita rasa gurih dan tekstur yang renyah. Nasi kulit merupakan hidangan yang terdiri dari nasi putih hangat yang disajikan dengan potongan kulit ayam goreng yang renyah.

Kemudian makanan tersebut biasanya dilengkapi dengan sambal dan lalapan sebagai pelengkap. Kulit ayam yang digunakan biasanya dimasak dengan bumbu khusus lalu digoreng hingga krispi menghasilkan cita rasa gurih yang khas.

Adapun dalam beberapa variasi, nasi kulit juga disajikan dengan tambahan sate kulit ayam atau jeroan yang semakin memperkaya rasa hidangan ini. Salah satu alasan mengapa nasi kulit begitu populer adalah tekstur dan rasa kulit ayam gorengnya yang unik.

Kulit ayam yang digoreng hingga kering memberikan sensasi renyah saat digigit sementara bumbu yang meresap memberikan rasa gurih yang nikmat dipadukan dengan nasi putih dan sambal pedas.

Hidangan ini memberikan perpaduan rasa yang memanjakan lidah maka tidak heran jika banyak pecinta kuliner yang ketagihan dengan sajian ini. Bagi pencinta nasi kulit yang berada di Bandung wajib untuk mencoba sajiannya di Nasi Kulit Sasak Gantung.

Melansir dari unggahan resmi tempat makannya, Nasi Kulit Sasak Gantung terkenal dengan sajian makanan yang menawarkan menu kuliner dengan sentuhan modern yang menarik untuk dicoba.

Salah satunya sajian nasi dengan kulit ayam yang garing dan bumbu rahasia yang jadi ciri khas rumah makan tersebut. Mengutip dari Instagramnya tempat ini memiliki sajian nasi kulit dengan varian sambal yang menarik.

Tempatnya Selalu ramai dikunjungi pencinta makanan nasi kulit serta pencinta makanan pedas. Nasi Kulit Sasak Gantung juga populer di antara warganet karena rumah makan ini berhasil viral di media sosial.

Menariknya tempat makan ini mempunyai jadwal buka selama 24 jam sehingga bisa dinikmati kapanpun oleh para pengunjung. Menu yang ditawarkan juga cukup beragam tidak hanya nasi kulit tetapi juga hidangan lain seperti usus ayam, jantung ayam, dan lain-lain.

Tempat makan ini memiliki daya tarik utama sajian nasi kulitnya yang menggunakan bumbu-bumbu khas yang terasa gurih dan nikmat. Selain itu, tempat ini juga menawarkan berbagai sajian sambal yang bisa dinikmati bersama nasi kulitnya.

Kemudian terdapat menu-menu best seller yang populer di antara pengunjung seperti menu nasi kulit sambal ijo, nasi kulit chili oil, hingga nasi kulit sambal merah. Selain itu, sajian usus dan jantung ayamnya juga tidak kalah menarik untuk dicoba.

Nasi Kulit Sasak Gantung juga menawarkan sajian unik berupa nasi kulit jukut goreng yang gurih. Hidangannya cukup terkenal di antara pencinta kulit ayam terutama disantap bersama nasi hangat.

Tempat makan ini juga populer dikunjungi karena harganya yang cukup ramah di kantong. Berdasarkan menu di media sosial resminya makanan di tempat ini dijual mulai dari Rp 10 ribu dan sebagian besar menu masih berada di bawah Rp 20 ribu.

Nasi Kulit Sasak Gantung berlokasi di Jl. Sasak Gantung No. 15, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Seperti penjelasan di media sosial resminya rumah makan ini buka setiap hari selama 24 jam dengan jam istirahat pada pukul 06.00 dan 10.00 WIB.

Tempat makan ini bisa ditemukan dengan mudah karena berlokasi di pusat kota Bandung. Bahkan tempatnya cukup dekat dengan kawasan kuliner populer Warung Nasi Ibu Imas atau sekitar 180 meter.

Sementara itu dari kawasan Alun-Alun Bandung tempatnya berlokasi sekitar 2 km atau 7 menit berkendara. Pengunjung yang gemar berjalan kaki juga bisa berjalan sekitar 600 meter atau 8 menit berjalan kaki.

Adapun bagi wisatawan yang datang dari Stasiun Bandung bisa menempuh perjalanan 2,7 km atau 10 menit berkendara. Sedangkan dari Gerbang Tol Pasteur tempatnya berjarak sekitar 8,1 km atau 26 menit perjalanan.