Malam Lailatul Qadar: Cara Raih Keberkahannya di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Ketahui amalan-amalan terbaik untuk meningkatkan peluang meraih keberkahan Malam Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadhan dan penjelasan Buya Yahya.

oleh Tim Regional Diperbarui 20 Mar 2025, 20:09 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 19:47 WIB
Ilustrasi orang yang mendapatkan syafaat dari malam Lailatul Qadar
Ilustrasi orang yang mendapatkan syafaat dari malam Lailatul Qadar | via: pengasuhanakyatim.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, menjadi momen sakral bagi umat Muslim. Namun, waktu pastinya dirahasiakan Allah SWT. Meskipun demikian, kita dapat meningkatkan peluang meraih keberkahannya dengan memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan, khususnya malam-malam ganjil.

Amalan apa saja yang dianjurkan dan bagaimana penjelasan Buya Yahya mengenai hal ini?

Berdasarkan hadits dan anjuran agama Islam, terdapat berbagai amalan yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan di malam tersebut.

Buya Yahya, melalui kanal YouTube @AlBahjah TV, menekankan pentingnya keikhlasan dan kerinduan dalam hati sebagai kunci utama. Beliau juga menjelaskan beberapa tanda-tanda seseorang yang mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Artikel ini akan mengulas berbagai amalan yang dianjurkan, penjelasan Buya Yahya tentang kunci meraih keberkahan Lailatul Qadar, serta niat sholat Lailatul Qadar. Semoga informasi ini dapat membantu kita semua dalam mempersiapkan diri menyambut malam penuh berkah ini.

Promosi 1

Amalan untuk Meningkatkan Peluang Mendapatkan Keberkahan Lailatul Qadar

Beberapa amalan yang dianjurkan untuk meningkatkan peluang mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar antara lain:

  • Itikaf: Mengasingkan diri di masjid untuk beribadah dan bermunajat kepada Allah SWT.
  • Sholat Malam (Tahajud): Memperbanyak sholat malam, terutama di malam-malam ganjil.
  • Tadarus Al-Qur'an: Membaca, memahami, dan menghayati Al-Qur'an.
  • Berzikir dan Berdoa: Memperbanyak zikir dan doa, memohon ampunan dan rahmat.
  • Bersedekah: Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.
  • Memberi Makan Buka Puasa: Memberikan makanan berbuka puasa kepada orang lain.
  • Menjauhi Dosa dan Maksiat: Menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat.
  • Salat Sunnah: Memperbanyak sholat sunnah rawatib dan lainnya.
  • Menghadiri Sholat Isya dan Subuh Berjamaah: Mengikuti sholat Isya dan Subuh berjamaah di masjid.
  • Mengamalkan Doa Malam Lailatul Qadar: Membaca doa-doa khusus.
  • Mengajak Keluarga: Mengajak keluarga untuk beribadah bersama.
  • Memperdalam Kajian Islam: Meningkatkan pemahaman agama melalui kajian-kajian.

Buya Yahya menambahkan bahwa kunci utama meraih keberkahan Lailatul Qadar adalah kerinduan yang tulus dalam hati.

"Jika di dalam hati Anda ada kerinduan, niscaya Anda akan mendapatkan Lailatul Qadar. Lupakan kisah-kisah bualan yang beredar, sebab Lailatul Qadar adalah rahasia Allah," ujarnya.

Penjelasan Buya Yahya tentang Lailatul Qadar

Buya Yahya menjelaskan bahwa Lailatul Qadar adalah rahasia Allah SWT, dan tidak ada manusia yang dapat memastikan kapan tepatnya malam itu tiba. Beliau menekankan pentingnya memperbanyak amal ibadah di bulan Ramadhan, terutama di sepuluh malam terakhir.

Sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, dzikir, dan bersedekah hendaknya dilakukan dengan maksimal.

Buya Yahya juga menyebutkan tanda-tanda Lailatul Qadar berdasarkan hadits Rasulullah SAW, yaitu langit yang bersih, udara sejuk, dan matahari yang bersinar lembut di pagi harinya. Namun, beliau menegaskan bahwa ini hanyalah tanda-tanda, bukan penentu pasti.

Niat Sholat Lailatul Qadar

Berikut niat sholat Lailatul Qadar:

2 rakaat: 'Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala' (Saya niat sholat sunah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala).

4 rakaat: 'Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa' (Saya niat salat sunah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala).

Untuk sholat berjamaah, tambahkan 'Imaman' (bagi imam) atau 'makmuman' (bagi makmum) sebelum 'lillahi ta'aalaa'.

Waktu Pelaksanaan Sholat Lailatul Qadar

Sholat Lailatul Qadar dapat dilakukan mulai sekitar pukul 20.30 (setelah sholat Isya) hingga sebelum subuh (sekitar pukul 04.30). Namun, karena waktu pastinya tidak diketahui, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di setiap malam sepuluh terakhir Ramadhan, terutama malam-malam ganjil.

 

Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan teknologi AI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya