Liputan6.com, Jakarta - PT PP Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencetak laba yang dapat diatribusikan (ditanggungkan) kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 61,43 miliar hingga kuartal I 2014. Perolehan laba ini tumbuh 44% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 42,54 miliar.
Kenaikan laba juga ditopang dari kenaikan pendapatan usaha sekitar 55% menjadi Rp 1,99 triliun pada kuartal I 2014. Perseroan mengantongi kenaikan laba ini ditunjang dari pendapatan lainnya naik menjadi Rp 11,6 miliar pada kuartal I- 2014 dari realisasi sama tahun sebelumnya Rp 5,73 miliar. Selain itu, perseroan dapat menurunkan beban penyusutan menjadi Rp 469,56 miliar pada kuartal I-2014.
Beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp 1,8 triliun pada kuartal I-2014. Sehingga laba kotor perseroan naik menjadi Rp 197,85 miliar pada tiga bulan pertama 2014. Demikian mengutip dari keterangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/4/2014).
Advertisement
Laba usaha perseroan naik 77,53% menjadi Rp 138,78 miliar pada kuartal I 2014 dari Rp 78,17 miliar. Dengan melihat kinerja itu, perseroan mencatatkan laba per saham naik menjadi Rp 13 pada kuartal I 2014 dari Rp 9 pada kuartal I 2014.
Perseroan membukukan total liabilitas turun menjadi Rp 10 triliun pada 31 Maret 2014. Sementara itu, ekuitas perseroan naik menjadi Rp 2,04 triliun pada 31 Maret 2014. Perseroan mengantongi kas turun menjadi Rp 851,72 miliar pada 31 Maret 2014.
Pada perdagangan saham Senin, (28/4/2014), saham PTPP turun tipis 0,81% ke level Rp 1.840 per saham. Nilai transaksi saham PTPP sekitar Rp 8,8 miliar.