Wall Street Menguat Dibantu Kenaikan Saham Berkshire Hathaways

Hasil kinerja perusahaan investasi Warren Buffet dan bank sentral Portugal beri bailout ke Banco Espirito memberikan sentimen positif.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Agu 2014, 05:13 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2014, 05:13 WIB
Wall Street Tumbang Dipicu Saham AIG dan Twitter
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat didorong dari kinerja saham Berkshire Hathaways dan pendapatan perusahaan lainnya. Selain itu, langkah bank sentral Portugal memberikan dana talangan ke Banco Espirito Santo SA juga berdampak positif.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB), indeks saham Dow Jones menguat 75,91 poin atau 0,46 persen menjadi 16.569,28. Indeks saham S&P 500 naik 13,84 poin atau 0,72 persen ke level 1.938,99. Sementara itu, indeks saham Nasdaq mendaki 31,25 poin atau 0,72 persen ke level 4.383,89.

Saham perusahaan investasi Warren Buffet yaitu Berkshire Hathaway mendorong kenaikan indeks saham acuan S&P 500. Laba perseroan melonjak 41 persen membantu mendorong saham seri B perseroan naik 3,1 persen ke level US$ 129,72.

Presiden INO.com, Adam Hewison menuturkan, meski ada aksi jual pekan lalu, investor masih memiliki kepercayaan diri untuk bursa saham. "Jika Anda melihat latar belakang kekacauan di seluruh dunia, apakah itu Ukraina, Israel dan Palestina belum ada banyakan gerakan ke bawah di pasar. Bursa saham memiliki minggu buruk di Juli, tetapi pada dasarnya itu sudah selesai, dan mungkin akan terus lebih tinggi di pasar modal," ujar Hewison, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/8/2014).

Meski demikian, ada sejumlah sektor yang menekan indeks saham. Indeks sektor saham utilitas di S&P melemah 0,59 persen. Sektor saham utilitas terburuk di antara 10 sektor saham di indeks S&P.

Saham-saham yang mendorong penguatan indeks saham antara lain saham media sosial. Saham Facebook naik 1,6 persen menjadi US$ 73,51. Lalu saham Groupon melonjak 8,7 persen menjadi US$ 7,02. Sedangkan saham TekMira melemah 7 persen ke level US$ 13,26 per saham.

Adapun selama beberapa minggu ke depan, pasar saham diproyeksikan cenderung tenang dengan musim laporan keuangan mereda dan para traders akan mengambil waktu libur.

Sekitar 5,6 miliar saham diperdagangkan di bursa saham Amerika Serikat. Angka ini lebih rendah dari rata-rata bulanan sekitar 6,2 miliar saham. (Ahm/)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya