Liputan6.com, Jakarta - Dua peristiwa besar di Amerika Serikat (AS) akan jatuh pada tanggal yang sama yaitu 20 Januari 2025. Sebagian besar aktivitas di AS akan tutup disebabkan oleh peringatan Martin Luther King Jr. Day atau Hari MLK, yang merupakan hari libur federal.
Melansir dari Morningstar, Senin (20/1/2025), Hari Martin Luther King Jr., memperingati kehidupan dan warisan King, yang lahir pada tanggal 15 Januari 1929, dan menjadi tokoh terkemuka dalam perjuangan untuk keadilan rasial.
Advertisement
Baca Juga
Hari MLK, sebagaimana hari libur tersebut secara populer disebut, ditetapkan sebagai hari libur federal pada tahun 1983 dan pertama kali diperingati pada tahun 1986. Hari libur tersebut selalu dirayakan pada hari Senin ketiga di bulan Januari.
Advertisement
Namun, pada tanggal yang sama yaitu 20 Januari 2025, juga menandai pelantikan presiden Donald Trump. Pelantikan selalu diadakan pada 20 Januari, kecuali jika tanggal tersebut jatuh pada Minggu. Dalam hal tersebut, upacara pelantikan berlangsung pada tanggal 21 Januari, meskipun presiden baru tetap dilantik pada 20 Januari.
Sebagian besar penutupan kegiatan pada Senin waktu AS terkait dengan Hari MLK karena merupakan hari libur federal. Meskipun demikian, Hari Pelantikan juga dianggap sebagai hari libur bagi pegawai federal di wilayah Washington, DC.
Pasar Saham dan Obligasi Tutup
Bursa saham AS DJIA SPX COMP akan tutup pada Senin. Pedagang obligasi juga mendapatkan libur panjang, karena pasar obligasi juga akan tutup pada Senin. Perdagangan dilanjutkan pada Selasa untuk semua pasar keuangan.
Tak hanya pasar keuangan, Perbankan dan kegiatan Pemerintahan juga libur pada 20 Januari 2025. Menurut GoBankingRates.com, bank pada umumnya tutup. Tentu saja, Nasabah masih dapat melakukan transaksi menggunakan ATM atau aplikasi perbankan.
Karena Hari MLK adalah hari libur federal, semua kantor pemerintah federal yang tidak penting ditutup. Hal yang sama umumnya berlaku untuk kantor pemerintah negara bagian.
Â
Wall Street Menguat
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Jumat, 17 Januari 2025. Tiga indeks acuan mencatat kenaikan mingguan pertama pada tahun baru.
Mengutip CNBC, Sabtu (18/1/2025), indeks Dow Jones melonjak 334,70 poin atau 0,78 persen dan ditutup ke posisi 43.487,83. Indeks S&P 500 menguat 1 persen menjadi 5.996,66. Indeks Nasdaq bertambah 1,51 persen menjadi 19.630,20.
Saham raksasa teknologi menguat jelang akhir pekan ini. Saham Tesla melompat 3 persen. Saham Nvidia meroket 3,1 persen, dan saham Alphabet menguat lebih dari 1 persen.
Â
Advertisement
Saham Bank
Selain itu, kinerja laba yang kuat dari bank mendorong saham pekan lalu. Hal ini seiring saham bank berupaya untuk bangkit setelah lesu pada Desember. Saham Goldman Sachs dan Citigroup masing-masing naik sekitar 12 persen pekan lalu. Saham JPMorgan Chase mendaki 8 persen.
Investor juga menantikan pekan depan karena Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya. Saham melonjak tepat setelah kemenangan pemilu November lalu karena investor bertaruh pada deregulasi dan pajak yang lebih rendah.