Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Selasa pekan ini.
"Trennya sedang turun," kata Analis PT Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Dia menerangkan, pasar modal RI memang sedang tidak menggairahkan. Selain sepi sentimen, IHSG terkena imbas perlambatan ekonomi global. Hal itu juga diperparah ekonomi Indonesia yang belum terlalu bagus. Neraca perdagangan ditopang komoditas yang harganya sedang susut.
Baca Juga
"Hampir 50 persen ekspor komoditas, dan harga komoditas belum kuat," tutur Alfatih.
Pada perdagangan hari ini, Alfatih memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.800-4.850 dan resistance pada level 4.933-4.980.
Analis PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan, IHSG bakal bergerak variasi. Indeks saham dinilai ditutup terlalu rendah pada perdagangan saham Senin 13 Oktober 2014 di level 4.913. IHSG diharapkan dapat kembali bangkit pada Selasa pekan ini.
Dia mengatakan, tidak ada sentimen yang berarti dari dalam negeri. Sentimen regional akan mendominasi laju IHSG.
Advertisement
"Faktor utama masih regional, soalnya dalam negeri tidak berita yang negatif. Kalau Dow Jones bagus, berarti bagus," kata dia.
Satrio memproyeksi IHSG bergerak pada level support 4.875-4.900 dan resistance pada level 4.950. "Kalau IHSG di support 4.900-4.750 dengan posisi memang buy on weakness," tandas dia. (Amd/Ahm)