Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Futures Exchange (JFX) atau lebih dikenal dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) melakukan perubahan logo. Perubahan tersebut dilakukan untuk memperingati 14 tahun perdagangan yang dilakukan oleh bursa tersebut.
"15 Desember first tarding days 2001. Ini bukan hari ulang tahun tapi first trading day," kata Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Sherman Rana Krishna, di Kantor BBJ, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Menurut Sherman, dengan melakukan perubahan logo tersebut, BBJ diharapkan menjadi perusahaan yang lebih dinamis dan bisa mengikuti kemajuan-kemajuan di dunia.
"Berkenaan dengan itu kami mengubah logo BBJ menjadi logo baru jadi lebih dinamis, merespon modernisasi segala bidang, karena logo yang ada sudah lama dari 2010 kita butuh refreshment rebranding," ungkapnya.
Sherman menjelaskan makna logo baru yang dibuat oleh desainer asing tersebut. Pesan yang disampaikan adalah BBJ merupakan lembaga yang terus bergerak sesuai alurnya tetapi tetap berkesinambungan tanpa terputus.
"Ini corporate image, Itu filosofinya, jadi sebuah circle yang terus, artinya supaya bisnis jalan terus menerus semaki berkembang," paparnya.
Ia menambahkan, simbol tanda panah di huruf X dengan warna kuning emas, diartikan progres kekuatan baru lebih dinamis inovatif.
"Garis emas melambangkan inovasi, arti kuning sendiri warna emas, filosofi prosperity makmur dasar logo kami dominan warna biru semangat profesionalisme," tuturnya.
Namun, ia enggan menyebutkan besaran uang yang dikeluarkan untuk mengubah logo BBJ tersebut.
"Saya kira tidak perlu dibahas, yang membuat desainer dari luar," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Bursa Berjangka Ubah Logo
Bursa Berjanga Jakarta diharapkan menjadi perusahaan yang lebih dinamis dan bisa mengikuti kemajuan-kemajuan di dunia.
diperbarui 15 Des 2014, 14:50 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 14:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anggaran Kena Pangkas, KPK Kurangi Barang Cetakan hingga Gelar Pertemuan Daring
Presiden Prabowo Bakal Evaluasi PSN, LAM Minta Legislator dan Senator Jembatani ke Istana
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 Februari 2025
Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Hari Pertama: 138 Gugur, 20 Lanjut Sidang
4 Film Indonesia yang Bakal Tayang Lebaran 2025, Film Animasi hingga Drama
Mengapa Allah Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban seperti Lailatul Qadar?
Kalau Sedang Tak Punya Uang dan Gelisah, Solusinya Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Begini Hikmahnya
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad Terkait Pilgub Sulsel 2024
Mengenal Rip Current, Arus Balik di Pantai yang Bisa Mematikan
Polri, KPK dan Kejagung Serentak Usut Kasus Pagar Laut Tangerang, Bakal Tumpang Tindih?
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Prediksi Badai Matahari
MK Kabulkan Penarikan Gugatan Pilgub Kalteng 2024