Cari Dana Rp 20,77 Triliun, Sampoerna Tawarkan Saham Baru

Total saham yang dimiliki PT Philips Moris Indonesia mencapai 98,18 persen sedangkan pemegang saham minoritas mencapai 1,82 persen.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Okt 2015, 13:01 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2015, 13:01 WIB
Pengamat Ekonomi Beberkan Bumerang Untuk Jokowi
Pegawai Bursa Efek Indonesia mengamati pegerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jakarta, Rabu (22/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menawarkan saham baru (rights issue) sebesar 269.723.076 saham dengan metode Hal Memesan Efek terlebih Dahulu (HMETD). Dalam aksi korporasi ini, perseroan menargetkan bisa mengumpulkan dana Rp 20,77 triliun.

Presiden Direktur HM Sampoerna, Paul Norman Janelle mengatakan, pemegang saham telah menyetujui aksi korporasi tersebut. Dalam rights issue harga yang ditawarkan Sampoerna mencapai 77 ribu per lembar saham total dana yang peroleh dari penawaran saham terbatas tersebut mencapai Rp 20,768 triliun.

"Jadi pada hari ini telah disepakati terkait dengan rencana panawaran umum terbatas," kata Paul, di Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Paul menambahkan, dana yang terhimpun tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan diantaranya adalah pembelian tembakau dan cengkeh. Jangka waktu penawaran dilakukan mulai 26 hingga 30 Oktober 2015.

"Total dana dihasilkan Rp 20,77 triliun dan semua dana akan dihasilkan dari penawaran ini akan digunakan untuk modal kerja perusahaan," tuturnya.

Paul mengungkapkan, saat ini total saham yang dimiliki PT Philips Moris Indonesia mencapai 98,18 persen sedangkan pemegang saham minoritas mencapai 1,82 persen.

Penawaran umum terbatas yang dilakukan oleh HM Sampoerna tersebut bentuk ketaatan pada ketentuan Bursa Efek Indonesia yang mewajibkan perusahaan terbuka yang terdaftar untuk memenuhi setidaknya 7,5 persen kepemilikan publik. (Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya