Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan saham Kamis (26/5/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, penutupan IHSG kemarin didongkrak oleh penguatan saham aneka industri. Alhasil, IHSG naik sebanyak 62,19 poin atau 1,32 persen ke level 4.772,98. Aksi beli bersih yang terjadi Rp 338,83 miliar.
Kemudian, hal tersebut juga didorong optimisme pelaku pasar akan penerapan kebijakan tax amnesty pada tahun ini.
"Tax amnesty yang kemungkinan dapat berjalan pada bulan Juli 2016 menjadi dorongan lebih pada IHSG. Meskipun pergerakan rupiah terkonsolidasi pada level 13.600an," kata dia dalam ulasannya.
Hal tersebut sejalan dengan penguatan Bursa Asia. Dia mengatakan, penguatan tersebut didorong oleh optimisme pasar terhadap pertumbuhan ekonom dunia.
"Data output layanan dan harga rumah yang cukup baik membuat investor berspekulasi bahwa The Fed cukup percaya diri untuk menaikkan suku bunga. Ditambah kemungkinan gagal keluarnya Ingris dari Uni Eropa menjadi dorongan positif," tambah dia.
Dia memperkirakan IHSG akan bergerak pada support 4.760-4.820.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini. Hal tersebut didorong oleh arus modal yang mulai masuk.
"Jelang pergantian bulan di pekan depan tentunya rilis data ekonomi yang sinyalir stabil akan kembali membooster kenaikan IHSG. Ditambah dengan jika kondisi global dan regional kuat bertahan," jelas dia.
William memperkirakan IHSG bergerak di level support 4.711 resistance 4.798.
William merekomendasikan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
IHSG Berpeluang Kembali Menguat
Penutupan IHSG kemarin didongkrak oleh penguatan saham aneka industri.
diperbarui 26 Mei 2016, 06:30 WIBDiterbitkan 26 Mei 2016, 06:30 WIB
Pekerja saat melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 36,50 poin atau 0,8 persen ke 4.560,56. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Polres Bandung Ungkap Kasus Pemalakan Wisatawan 5 Pelaku Ditangkap, 3 Masih Buron
Mengintip Spesifikasi Redmi Note 14, Punya Fitur Kamera AI yang Canggih
Presiden KSPSI Minta Serikat Pekerja Tak Lelah Perjuangkan Hak Buruh
Bawa Tengkorak Bayi Buaya, Pria Kanada Ditangkap di Bandara India
VIDEO: Kakek di Bekasi Jadi Korban Begal Brutal, Motor Raib dan Luka Parah
Ini Alasan Bambang Pacul Tak Hadir HUT ke-52 PDIP
Mahasiswa UIN Jogja Penggugat Presidential Threshold Blak-blakan soal Perjuangan hingga Uang Jajan
6 Manfaat Makan 2 Kurma Setiap Hari, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
Perpaduan Budaya Jawa Sunda Warnai Kehidupan Masyarakat Cilacap
Acer Perkenalkan Laptop AI Super Cepat di CES 2025, Apa Saja?
Donald Trump Luncurkan Koleksi NFT Baru di Bitcoin Ordinals
Tren Perawatan Kulit 2025, Dari Anti-Aging hingga Treatment Kulit Sensitif