Tax Amnesty Bakal Angkat IHSG

Pengesahan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau tax amnesty masih membayangi laju IHSG.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 30 Jun 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 06:20 WIB
Ilustrasi IHSG
Ilustrasi IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham, Kamis (30/6/2016). Penguatan IHSG didorong oleh  pengesahan Undang-undang (UU) Tax Amnesty atau pengampunan pajak pada Selasa 28 Juni 2016.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, ‎UU Tax Amnesty mendorong aksi beli di pasar saham. Pada perdagangan saham kemarin saja tercatat aksi beli bersih investor asing  Rp 1,72 triliun.

"Masih adanya sentimen dari tax amnesty membuat pelaku pasar kembali percaya diri untuk bertahan di pasar," kata dia, Jakarta, Rabu (30/6/2016).

Dia menambahkan, dengan pembelian yang besar menunjukkan adanya tren penguatan IHSG.

‎"Sepanjang tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking maka laju IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan," jelas dia.

Reza memperkirakan level support IHSG di 4.832-4.869 dan resistance 4.998- 5.017‎.

Reza merekomendasikan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk (LSIP),  PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR),  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRA) untuk dicermati pelaku pasa.

Dalam Riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguat. Rentang gerak IHSG berada pada support 4.880 dan resistance 5.080.

PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan pilihan saham yang dapat dicermati antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT PP Tbk (PTPP). (Amd/Ahm)

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya