IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Selasa.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 06 Sep 2016, 07:20 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 07:20 WIB
20160627-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pengunjung melintasi layar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/6). Pada pembukaan, IHSG masih tertekan dan turun 33,90 poin atau 0,70 persen ke angka 4.800,92. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Selasa. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG akan bergerak di support 5.320 dan resistance 5.460.

Pada perdagangan saham kemarin, IHSG menguat tipis 3,49 poin ke level 5.356,95. Penguatan IHSG ditopang oleh aksi beli bersih investor asing.

"Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 435,83 miliar," kata dia di Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Penguatan IHSG sejalan dengan Bursa Asia. Penguatan IHSG ditopang oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

"Dolar mengalami pelemahan pasca data pekerja di AS meredakan spekulasi prospek kenaikan suku bunga AS bulan ini. Data penjualan rumah dan kinerja sektor jasa di China naik diatas ekspektasi menjadi pemicu optimisme investor pada awal pekan ini," jelas dia.

PT Bahana Securities memperkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG diperkirakan berada pada kisaran support 5.325 dan resistance 5.400.

Bahana merekomendasikan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Ciputra Property Tbk (CTRP), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya