Bursa Global Tekan IHSG 10 Poin

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 10,12 poin atau 0,19 persen ke level 5.387,70 pada awal perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Okt 2016, 09:21 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2016, 09:21 WIB
20151127-Penutupan-IHSG-Jakarta-AY
Pengunjung memfoto pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/11). Bursa saham Indonesia kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu beranjak dari zona merah. Pergerakan IHSG ikuti bursa global yang cenderung tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (26/10/2016), IHSG melemah 10,12 poin atau 0,19 persen ke level 5.387,70. IHSG pun masih merosot pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00. IHSG susut 11,29 poin atau 0,21 persen ke level 5.386,53. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,32 persen ke level 921,73. Sebagian besar indeks saham acuan cenderung melemah.

Ada sebanyak 86 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 78 saham menguat dan 84 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.391,54 dan terendah 5.381,70.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 21.085 kali dengan volume perdagangan saham 1,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 503 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham tambang naik 0,54 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar naik 0,05 persen. Sektor saham keuangan turun 0,54 persen, sektor saham perkebunan melemah 0,52 persen dan sektor saham aneka industri tergelincir 0,46 persen.

Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 93,46 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 12.998.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BUMI naik 8,67 persen ke level Rp 162 per saham, saham ESSA mendaki 7,69 persen ke level Rp 1.400 per saham, dan saham SILO menanjak 2,88 persen ke level Rp 10.700 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham MBTO tergelincir 6,21 persen ke level Rp 166 per saham, saham BMRI susut 2,46 persen ke level Rp 10.900 per saham, dan saham DOID turun 2,83 persen.

Bursa Asia pun kompak melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,66 persen ke level 23.410,18, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,26 persen ke level 2.011,53, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,15 persen ke level 17.339,08. Kemudian indeks saham Shanghai melemah 0,32 persen ke level 3.121,58, indeks saham Singapura turun 0,63 persen ke level 2.834, dan indeks saham Taiwan turun 0,24 persen ke level 9.362.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan IHSG berpeluang koreksi.  IHSG akan berada di kisaran 5.370-5.425 pada Rabu pekan ini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya