IHSG Diproyeksi Cenderung Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak cenderung tertekan Rabu pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Jan 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 06:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak cenderung tertekan Rabu pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak ke support 5.240 dan resistance 5.350.

IHSG melemah tipis perdagangan saham kemarin. IHSG ditutup ke level 5.309,92 atau turun 6,44 poin.

"Indeks sektor trade and service memimpin pelemahan dengan melemah 0,86 persen," kata dia di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Dia mengatakan, IHSG tertekan oleh aksi jual investor asing. Tercatat, asing melakukan penjualan sebesar Rp 184,23 miliar.

"Investor asing pun kembali tercatat net sell sebesar Rp 184,23 miliar," kata dia.

Pergerakan IHSG sejalan dengan Bursa Asia. Bursa Asia ditutup mayoritas tertekan kecuali Bursa Hong Kong.

"Bursa Asia ditutup mayoritas tertekan kecuali indeks saham Hong Kong yang optimis hampir 1 persen," ungkap dia.

Dia merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Timah Tbk (TINS).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya