Pemilihan Gubernur Jakarta Pengaruhi Laju IHSG

Sentimen dalam dan luar negeri mempengaruhi laju IHSG di pekan ini.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 17 Apr 2017, 06:15 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2017, 06:15 WIB
20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan variatif dengan kecenderungan melemah dalam sepekan. Sentimen dalam dan luar negeri mempengaruhi laju IHSG.

Head of Research PT Reliance Securities  Robertus Yanuar Hardy mengatakan, dari dalam negeri dipengaruhi Pemilihan Gubernur Jakarta yang berlangsung pekan ini.

"Dari dalam negeri, investor masih akan menantikan hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 19 April yang akan menentukan stabilitas politik dalam negeri ke depannya," kata dia, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Dari luar negeri, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh komitmen OPEC untuk memangkas produksi minyak. Kemudian, prospek pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kaitannya kenaikan suku bunga AS.

"Pandangan para penentu kebijakan moneter AS mengenai prospek pertumbuhan ekonomi dan kelanjutan rencana kenaikan suku bunga bertahap masih patut untuk dicermati investor ke depannya, selain komitmen anggota OPEC untuk memotong kuota produksi minyak," jelas dia.

Dia memperkirakan IHSG di support di 5.500 dan resistance 5.750. Dia merekomendasikan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Pekan lalu, IHSG turun 0,65 persen ke posisi 5.616,55 dari pekan sebelumnya 5.653,49. Kapitalisasi pasar merosot 0,61 persen menjadi Rp 6.112,60 triliun dari pekan sebelumnya  Rp 6.150,17 triliun.

Investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih sekitar Rp 3,55 triliun. Sepanjang 2017, aliran dana investor asing mencapai Rp 14,90 triliun.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya