Saham Wal-Mart dan Cisco Bawa Wall Street Menguat

Sekitar 6,31 miliar saham berpindah tangan. Itu adalah sesi volume paling lemah dalam tiga minggu terakhir.

oleh Nurmayanti diperbarui 17 Nov 2017, 05:08 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 05:08 WIB
Wall Street
(Foto: Reuters)... Selengkapnya

Liputan6.com, New York - Wall Street menguat terdorong kenaikanĀ pendapatan Wal-Mart dan Cisco. Saham kedua perusahaan ini mencapai posisi tertingginya dalam beberapa tahun.

Melansir lamanĀ Reuters,Ā Dow Jones Industrial Average naik 187,08 poin atau 0,8 persen menjadi 23,458.36.

Sementara indeks S&P 500.SPX menguat 21,02 poin atau 0,82 persen menjadi 2.585,64. Indeks S & P dan Dow mencatat kenaikan persentase harian terbesar mereka dalam lebih dari dua bulan.

AdapunĀ indeksĀ Nasdaq Composite .menambah 87,08 poin atau 1,3 persen menjadi 6.793,29.

Saham Wal-Mart (WMT.N) melonjak 11 persen ke rekor tertingginya di US$ 99,68 setelah melaporkan pertumbuhan pendapatan terkuatnya sejak 2009 dan kenaikan penjualan online melonjak. Saham perusahaan ini berakhir naik 10,9 persenĀ menjadi US$ 99,62.

Sementara saham Cisco (CSCO.O) menyentuh level US$ 36,67, tertinggi sejak Februari 2001, sehari setelah laba kuartalan perusahaan keluar.Ā Saham Cisco ditutup naik 5,2 persen menjadi US$ 35,88.

"MunculĀ kabar baik di perusahaan-perusahaan lama," kata Brian Battle, Direktur PerdaganganĀ Trust Capital Partners di Chicago, menyebut alasan alasan kenaikan Wall Street.

Selain Wall-Mart dan Cisco,Ā Saham Barnes & Noble (BKS.N) juga melonjak 7,6 persen menjadi US$ 7,10 terkait pelarangan buku bonafide. Saham Folger JM Smucker (SJM.N) naik 9,5 persen menjadi US$ 116,65 karena penjualan dan keuntungannya melampaui perkiraan analis.

Sayang, Saham Viacom (VIAB.O) harus mengalah turun 3,7 persen menjadi US$ 23,69 setelah pemilik MTV mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan penurunan pendapatan.

Di sisi lain, Partai Republik bisa kehilangan tidak lebih dari dua suara Senat dan setidaknya dua senator GOP telah menentang versi RUU Senat yang baru. "Rencana pajak itu bukan kepastian, tapi itu sudah terjadi," Battle menambahkan.

Sekitar 6,31 miliar saham berpindah tangan. Itu adalah sesi volume paling lemah dalam tiga minggu terakhir.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya