IHSG Bakal Terkonsolidasi, Cermati 17 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.845-6.071 pada perdagangan Selasa pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 05 Jun 2018, 07:20 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 07:20 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi konsolidasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) serta pergerakan harga komoditas akan jadi sentimen IHSG.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya meramalkan IHSG bakal terkonsolidasi. Alira dana investor asing masih terus diharapkan untuk mendorong penguatan IHSG. 

"IHSG bakal terkonsolidasi hari ini, capital inflow diharapkan untuk memperkuat IHSG untuk dapat meraih kembali resisten level tertinggi sepanjang masa. IHSG akan berada di 5.845 hingga 6.071," tutur dia dalam ulasannya Selasa (5/6/2018). 

Senada, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG berpeluang konsolidasi. "Indikator Stockhastic terkonsolidasi pada area jenuh beli dengan momentum RSI yang mendatar," ujar dia.

IHSG diperkirakan bergerak cenderung kembali terkonsolidasi dan mencoba bertahan pada zona hijau. IHSG berada pada range 6.019 sampai 6.079.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyakan IHSG menuju ke area level resisten dengan rentan pergerakan di 5.984 hingga 6.048. 

 

 

Saham pilihan

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan juga PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). 

Sementara itu, Lanjar Nafi memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Xl Axiata Tbk (EXCL), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), serta PT JAPFA Tbk (JPFA). 

Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk Tbk (BJBR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), dan juga PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya