Awali Pekan, IHSG Menguat dan Kembali ke Level 6.000

Pada awal perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 6.016,59 dan terendah 5.998,09.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Jul 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 09:15 WIB
IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Senin (30/7/2018) ini.

Pada pra perdagangan saham, IHSG naik 8,96 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.998,09. Kemudian pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih tetap menguat 23,07 poin atau 0,36 persen ke level 6.010,36.

Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,36 persen ke posisi 950,19. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali Pefindo25 yang turun 0,12 persen.

Pada awal perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 6.016,59 dan terendah 5.998,09. Ada sebanyak 143 saham menguat dan 46 saham melemah, sementara 127 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 231,39 kali dengan volume perdagangan saham 588,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 363 miliar.

Investor asing jual saham Rp 8 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.406.

Seluruh sektor saham pembentuk IHSG menguat. Sektor saham pertambangan naik 1,66 persen dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul kemudian sektor saham aneka industri yang menguat 0,59 persen dan sektor saham perdagangan yang naik 0,35 persen.

Saham yang menguat di awal sesi antara lain saham AIMS naik 14,71 persen ke posisi Rp 234 per saham, saham TCPI menguat 12,58 persen ke posisi Rp 2.480 per saham, dan saham TUGU naik 12,58 persen ke posisi Rp 3.400 per saham.

Sedangkan saham yang tertekan, antara lain MLPT turun 16,11 persen ke level Rp 755. Disusul saham JPRS melemah 6,76 persen ke level Rp 276 dan saham INCI turun 6,14 persen ke level Rp 535.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Prediksi Analis

20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). IHSG mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di teritori positif. Seharian, IHSG bergerak di zona hijau dan ditutup melesat hingga nyaris 3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Usai ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada Senin pekan ini (30/7/2018).

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menuturkan, IHSG akan cenderung naik tipis pada pergerakan indeks. Oleh karena itu, Lanjar kali ini menyarankan saham-saham emiten pertambangan atau batu bara usai penguatan IHSG. 

Masih dalam kesempatan yang sama, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini. Saham emiten perbankan turut serta menjadi rekomendasi Nafan.

Nafan menjelaskan, IHSG cenderung menguat di level 5.931 - 6.021. Menurut dia, menguatnya IHSG menjadikan indeks berpeluang menuju ke arah resisten.

Berbeda, Analis PT Kresna Securities William Mamudi meramalkan IHSG masih ragu-ragu hari ini. Ia berujar bahwa keraguan-raguan IHSG membuat indeks mengarah pada koreksi. Mamudi memprediksi, IHSG akan terkoreksi di kisaran 5.960 - 6.000.

Ia juga seirama dengan Nafan Aji dalam memilih saham, yakni saham emiten perbankan dan konsumer tetap menjadi rekomendasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya